Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

HEADLINEPOLITIK

Bekal Kuli Tinta, Nyaleg Dari Demokrat Pria Ini Mau Tolong Petani

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Jumat 20 2018, 23:13 WIB
Last Updated 2018-08-21T10:52:20Z

Bacaleg Partai Demokrat Kabupaten Samosir dari Dapil 3 Kecamatan Palipi-Nainggolan nomor urut 4 pada Pemilu Serentak 2019, Mikronesia Sinaga.

Samosir, Bona Pasogit

Pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 telah ditutup, Selasa (17/7/2018) pukul 24.00 WIB. Bacaleg yang didaftarkan Partai Politik (Parpol) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir, beragam profesi. Salah satunya nyaleg dari Partai Demokrat ingin menolong petani, berprofesi sebagai kuli tinta.

Diusung Partai Demokrat dengan nomor urut 4 (sementara), maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Palipi-Nainggolan, berharap menang untuk dapat mewujudkan kesejahteraan para petani yang masih bergantung pada musim. Dia adalah Mikronesia Sinaga.

Kepada Bona Pasogit, Kamis (19/7/2018), Mikronesia menyampaikan, ikut berkompetisi dengan mengusung visi "Memajukan Partai Demokrat demi kelanggengan sesama pengurus".


Mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum.

Misi "Memajukan sektor pertanian, dimana kalau musim kemarau, masyarakat tidak bisa menanam padi, sehingga perlu membangun sektoral terlebih saluran irigasi, embung".

"Memajukan kinerja Gapoktan dan kelompok tani yang saling bersinergi antara ketua dan anggota. Mendukung pemerintah kabupaten memajukan isdustri pariwisata untuk meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal".

Mikronesia Sinaga, putra Sosor Pasir, Desa Urat II, Kecamatan Palipi, kelahiran 27 Maret 1972, mempersunting Erlita Siregar 13 Januari 1996, kini telah dikaruniai 5 Orang Anak.

"Petani harus diperjuangkan dan industri pariwisata digenjot untuk kesejahteraan masyarakat Samosir. Mudah-mudahan menang untuk memperjuangkan nasib rakyat, dan garda terdepan menyuarakan aspirasi rakyat," ucap alumni STM Negeri Palipi (1990) jurusan bangunan gedung ini.

Pernah studi 3 tahun di Medicom Computer, Jalan Kopo Bandung, dan selain pernah berprofesi sebagai kuli tinta dibeberapa media cetak terbitan Medan hingga saat ini, Mikronesia juga banyak bergabung di Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

"Mulai kuli tinta tahun 2007, dan demi memperjuangkan 5 anak, tetap mencangkul untuk menanam bawang kopi, dan cengkeh," ujar Mikronesia yang juga sudah pernah mencalon legislatif 2014 lalu diusung Partai PKB (Ketua PAC PKB Kecamatan Palipi) dari Dapil 2 Kecamatan Palipi-Nainggolan-Onan Runggu, tapi kalah ketika itu.


Mengabadikan proses pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir.

Juga pernah calon Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Urat II, tapi kalah karena hanya dipilih oleh 1 orang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kini masih aktif sebagai Bendahara DPC AMPI Kabupaten Samosir, juga Ketua Bidang Pemuda PPTSB Cabang Samosir.

"Kelak terpilih, akan membangun saluran irigasi air minum di daerah tertinggal seperti Sideak Dolok sampai kantor desa Urat II. Meningkatkan kinerja dinas pariwisata membangun infrastruktur, untuk memperlancar perjalanan para wisatawan ke Kabupaten Samosir, dan membuka akses seluas-luasnya," imbuh Mikronesia yang juga sudah peroleh sertifikat sebagai anggota bela Negara dari Kementerian Pertahanan.

Pernah menjabat sebagai Sekretaris LSM LIPAN Kabupaten Samosir dari tahun 2007- 2014, dan masih aktif sebagai Sekretaris DPC Koswari Kabupaten Samosir periode 2016-2020, Mikronesia berharap warga Dapil 3 memberikan dirinya kesempatan membangun perekonomian masyarakat bila terpilih pada Pileg 2019 mendatang.

Seperti diketahui, pendaftaran Bacaleg pada Pemilu serentak 2019, dibuka sejak tanggal 4-17 Juli, dan dari 16 Parpol peserta Pemilu di Kabupaten Samosir, hanya 11 Parpol yang mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Samosir.

Parpol yang mendaftarkan Bacalegnya, yakni Partai PAN (5 Caleg), Nasdem (25 Caleg), Gerindra (16 Caleg), Hanura (25 Caleg), Demokrat (25 Caleg), Golkar (25 Caleg), PKB (25 Caleg), PDI Perjuangan (25 Caleg), PSI (13 Caleg), Perindo (17 Caleg), dan pendaftar terakhir Partai Garuda (6 Caleg).

5 Parpol tidak ikut sebagai kontestan pada Pileg 2019 mendatang karena tidak mendaftarkan Bacalegnya ke KPU, yaitu Partai PPP, PKS, PKPI, PBB, dan Partai Berkarya. (Hrey S)

Narkoba Dan Obat Terlarang Adalah Racun Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba dan Obat-obatan Terlarang Lainnya.



TRENDING TOPIKMore