Presiden Republik Indonesia H. Ir. Joko Widodo |
Seputar, Bona Pasogit
Jakarta - Melalui laman Facebook Presiden Joko Widodo, diutarakan bahwa anggaran kementerian PUPR tahun ini cukup fantastis dengan total Rp 149,8 triliun untuk mempercepat pergerakan ekonomi nasional selekas mungkin.
"Sejak Oktober 2020, Kementerian PUPR telah melaksanakan tender seleksi dini pekerjaan tahun 2021. Tujuan percepatan ini untuk menggerakkan ekonomi nasional selekas mungkin.
Hari ini, di akhir pekan kedua tahun 2021, sebagian kontrak paket tender dari seleksi dini itu mulai ditandatangani, dan saya saksikan secara virtual.
Alokasi anggaran tahun ini untuk Kementerian PUPR tergolong sangat besar, yakni Rp149,8 triliun. Anggaran yang besar ini harus memberikan dampak yang signifikan, menjadi daya ungkit bagi ekonomi, dan membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali," papar Presiden RI Joko Widodo, Jumat (15/1/2021).
Disampaikan lebih lanjut, setelah kembali bergeliatnya sektor konstruksi, pada akhirnya tidak saja memberi kesempatan kerja bagi para pekerja konstruksi, tetapi juga memberikan dampak ganda seperti menggerakkan rantai pasok sektor konstruksi, industri baja, besi, alat berat, bahkan turut menggerakkan sektor informal dan usaha kecil lainnya.
"Di tahun 2021 ini kita harus bekerja lebih cepat, dengan semangat yang berbeda," kata Joko Widodo. (H. Rey S)
KITA SERIUS, CORONA PUTUS.
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.