SAMOSIR - Dalam rangka mengantisipasi situasi kontinjensi yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Samosir, Polres Samosir memperketat pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Sabtu (24/8/2024) dipimpin langsung oleh Wakapolres Samosir, Kompol. ST Panggabean, SH, bersama Kabag Ren, Kompol. Kristian Sianturi, S.Sos dan Kasat Samapta, AKP. Nandi Butar-butar, SH, yang keduanya merupakan mantan pasukan Brimob Polda Sumut.
Unit reaksi cepat juga dilatih untuk menangani situasi darurat, seperti perampokan kotak suara.
Usai pelatihan, Wakapolres Samosir mengumpulkan seluruh personel untuk memberikan arahan penting.
"Proses Sispamkota yang kita laksanakan hari ini adalah gambaran situasi kontinjensi yang mungkin terjadi saat Pilkada Serentak 2024," kata Wakapolres.
Wakapolres juga menekankan agar semua personel harus bertanggung jawab atas tugas masing-masing dan saat di lapangan nanti.
"Kita harus saling melindungi agar situasi tetap terkendali demi kelancaran pelaksanaan Pilkada. Saya meminta agar Sispamkota ini dilatihkan kembali," ujar Kompol. ST Panggabean.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol. Vandu P. Marpaung menambahkan, pelatihan ini dilakukan dengan serius oleh Kabag Ren dan Kasat Samapta.
Informasi Lainnya :
Ia menyebut, dengan kehadiran dan pelatihan dari mantan pasukan Brimob ini, mental dan kepercayaan diri personel Polres Samosir telah meningkat.
"Dan mereka sudah siap menghadapi situasi kontinjensi selama tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Samosir," tutup Brigpol. Vandu Marpaung. (H. Ari)
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.