Samosir, Bona Pasogit
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir, jika dilihat dari bangunannya, terbilang megah. Namun sangat disayangkan bila pasilitas yang ada dan pelayanannya masih kurang optimal. Begitu disampaikan Ronalson Naibaho kepada awak media ini, Rabu (8/4) yang kecewa akan pelayanan RSUD Dr. Hadrianus Sinaga.
Kekecewaan Ronalson timbul dikarenakan istrinya J. Tampubolon yang dibawa berobat ke RSU, Rabu (8/4) sekitar Pukul 12.00 Wib tidak mendapat pelayanan seperti yang diharapkan. Dimana istrinya yang harus rawat inap dan terbaring ditempat tidur RSU itu, tidak mendapatkan bantal juga selimut.Yang mana semestinya, itu juga merupakan hal dasar sebagai bentuk pelayanan terhadap pasien.
"Kita kecewa dengan pelayanan RSUD, istri saya terbaring ditempat tidur tidak diberi bantal juga selimut. Sebuah Rumah Sakit Umum, masa bantal dan selimut untuk pasien tidak ada?. Ketika saya tanya petugas jaga mengapa tidak diberikan bantal juga selimut kepada istri saya, petugas mengatakan, selimut dan bantal tidak ada. Saya kembali bertanya, apa memang begitu, pasien harus membawa bantal dan selimut sendiri?.
Petugas kembali menjawab, memang dulu pasien diberi bantal dan selimut, namun pasien sering membawa pulang bantal atau selimut dari RSU. Hal itu yang menyebabkan persediaan bantal dan selimut pasien habis, tutur petugas. Namun menurut saya, itu tidak menjadi sebuah alasan. Sebab itu merupakan kelalaian petugas", ujar Ronalson.
Ronalson menambahkan, semoga hal demikian tidak dialami masyarakat luar Kab. Samosir yang datang berobat ke RSU. Dan berharap, RSU dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan dan pasilitas RSU. Sehingga tidak menimbulkan kekecewaan terhadap pasien. Dia juga berharap dan mengajak masyarakat samosir dan setiap pasien yang pulang dari RSU, untuk tidak membawa pulang pasilitas yang disediakan Rumah Sakit Umum, saat dalam perawatan. (Helbos Sitanggang)
Salam Perubahan.
