Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

SAMOSIR

Calo Di Pelabuhan Feri Ajibata Patok Rp. 500 Rb Tanpa Antrian

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Kamis 07 2016, 23:25 WIB
Last Updated 2016-07-07T16:25:18Z
Foto antrian panjang di Jembatan Ajibata menuju pelabuhan Feri.

Samosir, Bona Pasogit

Perlakuan para calo di Pelabuhan Feri Ajibata telah meresahkan masyarakat yang ingin melakukan penyeberangan lewat Feri. Demikian disampaikan salah satu masyarakat Samosir Ramses Tampubolon lewat postingan Facebook nya, Kamis (07/07/2016) malam.

Ini tulisan yang disampaikan melalui akun facebook nya,"Sangat........Miris....terjadi di Pelabuhan FERY Ajibata tadi Sore 07 Juli 2016....Banyak bermunculan Calo akibat antirian panjang....Mereka.mematok 500 ribu jalur khusus untuk masuk ke Fery jalur Khusus...Kesal dan Resah di utarakan Wisatawan Asal Sumatra Barat dan DKI.Jakarta.....Niat pengen ke Samosir tetapi Mereka di sambut dengan Cara yang tidak pantans.....Sangat miris....memalukan......."

Setelah dikonfirmasi ulang melalui pesawat Hp, Ramses membenarkan kejadian itu. "Banyak yang resah atas perlakuan para calo di Pelabuhan Feri Ajibata lae. Sore tadi mereka mematok harga Rp. 300 ribu agar bisa masuk Feri tanpa mengikuti antrian," jelasnya.

Tapi sore ini sambung Ramses, tarif itu berubah menjadi Rp. 500 ribu. Dan sampai malam ini tepatnya pukul 22.20 wib, antrian masih berlangsung di pelabuhan Ajibata. "Kami mengikuti antrian menuju Samosir sejak pukul. 09.00 wib dan baru masuk Feri sekitar pukul. 18.00 wib," kata Ramses.

Adapun tempat pengutipan yang dilakukan para calo sesuai informasi yang disampaikan Ramses Tampubolon melalui pesan singkat kepada wartawan yaitu, di Jembatan Ajibata dan di HKI Ajibata.

Menyikapi hal itu Kepala Dishubkominfo Kabupaten Samosir Dosi Raja Simarmata, SH melalui Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir Jagogo Sagala saat dikonfirmasi wartawan (07/07) pada pukul. 22.10 wib mengatakan, tidak mengetahui dan belum mendapat laporan terkait hal itu.

"Kita tidak tahu ada kejadian seperti itu, dan sampai saat ini, belum mendapat laporan dari anggota yang selalu standby dilapangan terkait hal itu," kata Jagogo.

Dirinya juga menjelaskan, petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir ditempatkan hanya di Pelabuhan Simanindo, dan akan tetap standby selama 24 jam. "Kita tempatkan petugas di Pelabuhan Simanindo untuk 24 jam. Karena Feri akan beroperasi 24 jam selama liburan ini," Ucapnya. (Helbos)



Posted By Helbos Sitanggang

TRENDING TOPIKMore