Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

HEADLINEPERISTIWA

16 Hari Jalani Isolasi Mandiri, 1 Warga Samosir Positif Covid-19 Belum Sembuh

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Rabu 21 2020, 21:04 WIB
Last Updated 2020-12-05T02:26:37Z
Peta pemantauan sebaran pagebluk Covid-19 di Kabupaten Samosir hingga, Rabu (21/10/2020) | Bona Pasogit.
Samosir, Bona Pasogit

Satuan tugas (Satgas) Corona virus disease (Covid-19) Kabupaten Samosir melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam rilisnya, Rabu (21/10/2020) pukul 16.40 WIB, menyampaikan perkembangan terkini kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir.

Hingga pukul 14.00 WIB dilaporkan, tidak ada penambahan terkonfirmasi positif dengan data suspek tetap nihil, probable 1 orang, positif 21 orang, sembuh 4 orang, dan meninggal dunia 2 orang.

Dalam rincian data yang disampaikan, salah satu warga positif dengan inisial AA (32), warga Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo, sudah 16 hari menjalani isolasi mandiri namun belum dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.

Berikut rincian data terkini yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Samosir:

1. CS, tanggal kasus(17/09/2020), laki-laki (24), warga Dusun Titi Kuning, Kecamatan Pagar Marbau, Deli Serdang, (Tugas di Samosir), Alamat Samosir: Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri.

2. JS, (9/10/2020), laki-laki (33), warga Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjurmulamula, isolasi mandiri (12 hari berjalan).


3. AA, (5/10/2020), perempuan (32), warga Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo, isolasi mandiri (16 hari berjalan).

4. IKS, (9/10/2020), perempuan (36), warga Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

5. MEL, (9/10/2020), laki-laki (53), warga Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

6. BT, (9/10/2020), perempuan (36), warga Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

7. MPVP, (9/10/2020), perempuan (35), warga Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

8. HRS, (9/10/2020), perempuan (35), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

9. DS, (9/10/2020), perempuan (47), warga Kelurahan Pasar, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).


10. HM, (9/10/2020), laki-laki (39), warga Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (11 hari berjalan).

11. MS, (9/10/2020), perempuan (41), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

12. ES, (9/10/2020), perempuan (35), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

13. E SGL, (9/10/2020), perempuan (35), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

14. MP, (9/10/2020), perempuan (64), Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

15. MS, (9/10/2020), perempuan (58), warga Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (12 hari berjalan).

16. EP, (10/10/2020), perempuan (34), warga Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (11 hari berjalan).

17. HRS, (10/10/2020), perempuan (39), warga Desa Parsaoran I, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (11 hari berjalan).

18. FES, (11/10/2020), laki-laki (7), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (10 hari berjalan).

19. MHS, (11/10/2020), laki-laki (9), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (10 hari berjalan).

20. KS, (11/10/2020), laki-laki (69), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (10 hari berjalan).

21. FES, (11/10/2020), perempuan (62), warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, isolasi mandiri (10 hari berjalan).


Disampaikan, secara keseluruhan jumlah kasus Covid-19 terhitung dari tanggal 22 Juni 2020 hingga tanggal 21 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB, sebanyak 27 kasus dengan rincian, 21 orang positif, 4 sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.

Dihimbau, seluruh masyarakat Samosir agar menerapkan protokol kesehatan, menjaga anak-anak, para lansia, dan penderita penyakit penyerta.

"Di samping itu, Covid-19 adalah wabah. Oleh karena itu, jika ada gejala klinis Covid-19, maka segeralah memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat untuk tindak lanjut medis," himbau Satgas Covid-19 Samosir.

Selain itu, Satgas Covid-19 Samosir juga tetap menghimbau agar melakukan tracing (telusur kontak) untuk mendapatkan peta persebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir.

"Harapannya, melihat perkembangan yang ada, kita tetap berpegang pada prinsip bahwa infeksi Covid-19 dapat sembuh. Satgas Covid-19 tetap melakukan upaya untuk mencegah, mengendalikan, dan menangani terpapar Covid-19," ujar Satgas sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar tetap mendoakan warga yang terpapar positif Covid-19 segera negatif dan pulih kembali seperti sediakala.


Disampaikan lebih jauh, Satgas Covid-19 Samosir masih tetap menunggu hasil tracing (telusur kontak) lanjutan yang dilakukan oleh tenaga epidemiologi dari Dinas Kesehatan untuk setiap perkembangan yang terjadi di lapangan. 

Untuk itu, tetap dihimbau kepada seluruh masyarakat Samosir untuk melaksanakan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir selama 20 detik atau hand sanitizer, menjaga jarak interaksi 1-2 meter, dan menghindari kerumunan jika tidak perlu. 

"Mari lakukan semua hal di atas dengan penuh kesadaran untuk mencegah, mengendalikan, dan menangani Covid-19 di Kabupaten Samosir. Terima kasih," imbau Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Satgas Covid-19. (H Rey S)

Kita Serius, Corona Putus

Narkoba Dan Obat Terlarang Adalah Racun Mematikan.
Mari Bersama Kita Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obatan Terlarang Lainnya.

TRENDING TOPIKMore