Patroli berlangsung di Perbukitan Desa Sianjur Mula-mula, Kecamatan Sianjur Mula-mula diikuti personil Koramil Harian, Sertu. Ridwan Pangan, personil Polsek Harian, Aipda. Lamtro Sagala, Jimmi Sitanggang dan Osten Simanjuntak dari Manggala Agni, serta Pardingitan Sagala dari Pemerintah Desa Sianjur Mula-mula.
|
Sosialisasi Karhutla kepada masyarakat disekitar perbukitan rawan potensi. |
Sebelum patroli berlangsung, tim terlebih dahulu briefing di depan posko patroli terpadu desa Sianjur Mula-mula, kemudian melanjutkan pendakian ke perbukitan desa Sianjur Mula-mula untuk memeriksa area rawan kebakaran.
Di sana, tim melakukan pengecekan lokasi rawan potensi timbulnya sumber api dengan cara meremas dan membakar daun tunggal.
|
Pengecekan sumber air terdekat antisipasi kebutuhan pemadaman api. |
Setelah memeriksa areal rawan sumber api, tim kemudian mencari sumber air terdekat untuk keperluan pemadaman jika terjadi kebakaran.
Usai cek potensi timbulnya panas dan api serta sumber air terdekat, tim lanjut melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, mengimbau agar tidak membakar lahan dengan sembarangan meskipun saat ini sudah mulai musim penghujan. Dimana kurang lebih satu bulan terakhir Samosir dilanda kemarau.
|
Sosialisasi dan edukasi peraturan, pasal pelanggaran dan pidana bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. |
Masyarakat disarankan untuk melakukan pembusukan dengan cara memasukkan tumbuhan liar ke dalam tanah untuk kemudian dapat dipergunakan sebagai pupuk alami.
Sosialisasi yang dilakukan juga mencakup informasi tentang peraturan, pasal yang dilanggar, dan hukuman bagi pelaku pembakaran lahan dan hutan.
|
Tim menuju perbukitan daerah rawan Karhutla. |
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol. Vandu P. Marpaung menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk memetakan lokasi rawan kebakaran dan sumber air terdekat, serta mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
"Kegiatan bertujuan untuk mengajak serta mengedukasi masyarakat disekitar daerah rawan kebakaran hutan dan lahan agar bersama-sama ikut peduli mencegah terjadinya kebakaran areal hutan dan lahan, baik musim kemarau maupun pada musim penghujan," terang Brigpol. Vandu P. Marpaung. (Rey S)