Informasi Lainnya :
Apel berlangsung merupakan persiapan penting dalam rangka menciptakan ketertiban lalu lintas, serta menjaga keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tahun 2024.
Saat apel, Kapolres Samosir menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan kelancaran operasi.
Dijelaskan, operasi ini bertujuan menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan ketertiban yang lebih baik di jalan raya.
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama demi keselamatan masyarakat," ujar AKBP. Yogie Hardiman.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa angka pelanggaran lalu lintas di Sumatra Utara masih tinggi, dengan 7.843 pelanggaran yang tercatat.
Lanjutnya, lebih dari itu, sepanjang 2024 telah terjadi 5.138 kecelakaan yang merenggut banyak nyawa.
Informasi Lainnya :
"Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama," kata Kapolres dengan harapan Operasi Zebra Toba 2024 ini bisa membawa perubahan signifikan dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.
Operasi Kepolisian kewilayahan Zebra Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, dan melibatkan 1.396 personel Polri.
Disebutkan, operasi kali ini tidak hanya berfokus pada penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, namun juga berperan dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Operasi ini adalah cerminan kematangan demokrasi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat," ujar Kapolres.
Lewat pelaksanaan Operasi Zebra Toba ini, Kapolda Sumatra Utara juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Zebra Toba 2024, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan berbagai stakeholder.
Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan operasi ini dapat berjalan lancar dan meningkatkan stabilitas keamanan di Sumatra Utara.
Sekira pukul 08.35 WIB, apel gelar pasukan selesai dilaksanakan dengan aman dan kondusif. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta apel.
Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol. Vandu P. Marpaung mengatakan, bahwa operasi ini akan dilaksanakan dengan pendekatan sosialisasi, pemberian teguran, hingga penindakan langsung di tempat (tilang).
Informasi Lainnya :
"Kami berharap melalui operasi ini, tingkat kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dapat meningkat," ucap Brigpol. Vandu P. Marpaung.
Dengan demikian, tercipta jalan raya yang aman dan nyaman, guna mencegah korban meninggal dunia yang diakibatkan laka lantas ataupun akibat kelalaian pengemudi. (H. Ari)