Informasi Lainnya :
Setelah menerima informasi pada Sabtu pagi, Kapos pelayanan Sipinggan, AKP. Marlan Silalahi bersama tim, langsung ke TKP untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Dijelaskan, kejadian bermula ketika saksi HP (48) pemilik rumah, terbangun dan mencari adiknya BB (42) yang tidak ditemukan di kamar tidurnya.
Setelah melakukan pencarian di sekitar rumah, HP menemukan pakaian milik BB di lantai kamar mandi. Ketika memeriksa sumur di kamar mandi, HP melihat tubuh manusia dalam kondisi telanjang, tertelungkup dan mengapung.
Melihat situasi itu, lantas HP segera menghubungi pemerintah desa serta tetangga untuk meminta bantuan.
Bersama dengan Kepala Desa Nainggolan, Benhard Nainggolan, dan masyarakat setempat, personel Pos pelayanan Pelabuhan Sipinggan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Setelah dilakukan evakuasi, korban dipastikan adalah BB adik kandung HP. BB diketahui sebagai penyandang disabilitas yang mengalami gangguan pertumbuhan dan kesulitan berjalan.
"Korban dicari sekitar pukul 05.45 WIB. Saksi HP menemukan pakaian korban di lantai kamar mandi, dan saat memeriksa sumur, terlihat tubuh korban. Setelah evakuasi dilakukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sirait untuk diberi formalin sesuai permintaan keluarga," terang AKP. Marlan Silalahi.
Informasi Lainnya :
Dijelaskan lebih lanjut, berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh personel Pos pelayanan Pelabuhan Sipinggan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana pada tubuh korban.
"Pihak keluarga telah menerima kematian BB sebagai kecelakaan murni akibat terjatuh ke dalam sumur kamar mandi. HP yakni Abang kandung dari korban, telah mengikhlaskan kepergian adiknya dan tidak meminta autopsi. Hari ini, korban langsung dikebumikan sesuai keinginan keluarga," kata AKP. Marlan.
Informasi Lainnya :
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu menjaga keamanan lingkungan, terutama di sekitar fasilitas rumah seperti sumur.
Polisi mengimbau agar masyarakat selalu waspada untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (H. Ari)