![]() |
Pemeriksaan mata salah satu pasien pada acara peresmian Poliklinik Mata di Gedung RSUD. dr. Hadrianus Sinaga Pangururan. |
Informasi Lainnya :
Direktur RSUD Hadrianus Sinaga, dr. Iwan Hartono Sihaloho dalam laporannya menyampaikan, layanan Poliklinik Mata di RSUD sudah berjalan sejak satu bulan yang lalu, dan sudah melayani ratusan pasien di Kabupaten Samosir.
"Tahun 2024 lalu, sebelum adanya poli mata, jumlah pasien rujukan mata dari RSUD Hadrianus Sinaga mencapai 429 orang," ungkap dr. Iwan Hartono Sihaloho.
Dengan hadirnya unit layanan Poliklinik Mata di RSUD, tambah Iwan, akan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Samosir.
Dijelaskan, layanan Poliklinik Mata RSUD dr. Hadrianus Sinaga akan buka setiap hari Kamis, Jumat dan Sabtu dan akan dilayani oleh 2 orang Dokter Spesialis Mata, yakni dr. Alvin Rambe dan dr. Kristina Bangun.
Mewakili tokoh masyarakat, Mangiring Naibaho menyampaikan apresiasi atas hadirnya layanan ini.
Informasi Lainnya :
"Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Samosir dibawah kepemimpinan Bupati Vandiko Gultom dalam peningkatan layanan kesehatan," ujar Mangiring Naibaho.
Pun begitu, ia tetap menekankan kepada para petugas medis agar lebih meningkatkan pelayanan yang ramah kepada pasien.
"Sebab yang paling utama adalah pelayanan yang ramah, sehingga menambah kepercayaan masyarakat untuk berobat di sini," ucap Mangiring Naibaho.
Kedepan, dirinya berharap sinergitas seluruh stakeholder yang selama ini sudah terbangun dapat semakin ditingkatkan demi kemajuan Kabupaten Samosir.
Apresiasi juga disampaikan oleh Pengurus IDI Samosir dr. Ferry Simbolon, berkat usaha Pemerintah Kabupaten Samosir dan manajemen yang baik oleh Direktur RSUD, dalam mendatangkan layanan kesehatan mata, maka pasien tidak perlu lagi berobat ke luar Samosir.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dina Hutapea menyambut baik hadirnya Poliklinik Mata dengan harapan, kehadiran poli mata ini akan menjadi berkat bagi masyarakat Samosir.
Informasi Lainnya :
Ketua DPRD Samosir, Nasib Simbolon juga mengaku bangga dengan terobosan yang dilakukan Bupati Samosir, Vandiko Gultom.
"Kami dari lembaga DPRD sangat mengapresiasi, dan patut berbangga hati melalui sinergitas dengan seluruh stakeholder sehingga layanan kesehatan mata bisa hadir di RSUD Hadrianus Sinaga", ucap Nasib.
Lanjutnya, sebab salah satu misi kepemimpinan Vandiko Gultom adalah layanan kesehatan gratis. Capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Samosir, dimana 99 % lebih masyarakat sudah tercover BPJS merupakan bukti nyata program kesehatan gratis yang dicanangkan oleh Bupati Samosir.
"Tentu, dengan tercapainya UHC, maka pelayanan kesehatan juga harus kita tingkatkan, termasuk.kualitas SDM tenaga medis," kata Nasib.
Ia mengakui, sejak RSUD Hadrianus Sinaga ditetapkan menjadi BLUD, sudah menyumbang pencapaian yang luar biasa dengan pendapatan sekitar Rp. 34 Miliar.
"Harapan kami, hasil dari BLUD ini akan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan lainnya, dan pendapatan ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan sumber daya manusia tenaga medis disini," ucap Nasib Simbolon.
Informasi Lainnya :
Sementara itu, Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir melalui RSUD Hadrianus Sinaga terus berupaya melakukan peningkatan layanan kesehatan.
Lanjut Bupati, sebagai pusat layanan kesehatan, RSUD Hadrianus Sinaga akan terus berkomitmen untuk terus melengkapi layanan kesehatan lainnya.
"Sebelumnya, kita juga telah resmikan layanan Poli Hemodialisa (cuci darah). Dan saat ini bertambah lagi layanan poli mata. Beberapa waktu lalu, kita juga sudah meresmikan gedung baru Puskesmas Buhit di Pardomuan I. Inilah komitmen kita untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Samosir," kata Vandiko.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, kehadiran Poliklinik ini, akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan mata.
"Oleh karenanya, diharapkan agar kehadiran poli mata ini dapat dimaksimalkan dan disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga pasien yang berobat tidak perlu lagi ke luar Samosir," tegas Bupati.
Disamping itu, kata Bupati, kehadiran poliklinik mata ini juga sudah terintegrasi dengan BPJS, artinya dicover secara gratis, tidak hanya pelayanan dan operasinya tetapi juga aksesoris seperti kacamata yang dibutuhkan.
"Harapan saya, capaian UHC harus sejalan dengan kualitas layanan kesehatan yang prima. Kedepan, kita akan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan lainnya," ucap Bupati.
Diutarakan, Bupati Samosir menargetkan paling tidak tahun depan di RSUD Hadrianus Sinaga akan bertambah lagi layanan kesehatan berupa layanan kateterisasi jantung.
Pada peresmian, turut hadir anggota DPRD Samosir, Noni Sulvia , Edis V. Naibaho, Mian F. Malau, Pabung Kodim 0210/TU, G. Sebayang, Kasat Pamobvit Polres Samosir, Kompol. B. Hutagalung, Kepala Dinas Kominfo, Immanuel Sitanggang, Kepala BPJS P. Siantar, Kepala Bank Sumut Pangururan, Kepala Puskesmas dan tenaga medis RSUD dr. Hadrianus Sinaga.
Usai meresmikan poli mata, Bupati Samosir bersama Forkopimda menyempatkan diri menyapa para pasien yang ingin berobat.
Informasi Lainnya :
Tampak, salah satu pasien bermarga Sinambela (94) warga Simbolon, Kecamatan Palipi, menyampaikan terima kasih atas kehadiran poli mata di RSUD dr. Hadrianus Sinaga.
"Terima kasih pak Bupati, dimasa kepemimpinan bapak Vandiko baru ada poli mata di Rumah Sakit ini," ucap Sinambela. (H. Ari)
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.