Pemkab Taput Rencana BLK Silangkitang Jadi Sekolah Rakyat Alokasi 200 M
SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIRRabu 06 2025, 21:33 WIB
Last Updated
2025-08-06T14:33:23Z
Bupati Taput, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat didampingi Wakil Bupati, Dr. Deni Lumbantoruan bersama rombongan saat meninjau lokasi rencana pembangunan sekolah rakyat.
TAPUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) telah merencanakan akan mengubah Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang menjadi tempat sekolah rakyat dengan alokasi anggaran mencapai Rp. 200 miliar. Hal itu diutarakan Bupati Taput, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat saat melakukan peninjauan persiapan lokasi sekolah rakyat, Rabu (6/8/2025) di Sipoholon.
Pada kesempatan itu, JTP Hutabarat menjelaskan bahwa keberadaan sekolah rakyat akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat.
"Dengan membangun sekolah rakyat di Tapanuli Utara, ini akan membantu perekonomian daerah, karena sekitar 200 M anggaran untuk 1 titik pembangunan ini. Dengan begitu, uang akan berputar di sini. Baik untuk pembangunannya, material, makanan dan lainnya, itu akan sangat berdampak bagi perputaran ekonomi kita," terang JTP Hutabarat.
Kehadiran sekolah rakyat di Silangkitang, kata JTP Hutabarat, dapat terealisasi dalam waktu dekat untuk menjadi pusat pembelajaran yang mudah diakses, serta mendorong pemerataan pendidikan dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia di daerah.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat demi merealisasikan rencana tersebut.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan pusat agar sekolah rakyat ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Bupati.
Bupati juga menekankan, bahwa lokasi tersebut sangat strategis untuk dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan.
"Saya kira, lahan ini sudah cukup strategis karena akan memudahkan anak-anak untuk berjalan kaki dari asrama menuju sekolah, tidak capek berjalan karena jaraknya tidak terlalu jauh sehingga lebih terjangkau dan aman," kata JTP Hutabarat.
Saat melakukan peninjauan lokasi, Bupati Taput juga didampingi Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng dan turut hadir unsur Forkopimda Tapanuli Utara, Asisten, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk melihat secara langsung kondisi bangunan dan ruangan BLK yang sebagian mengalami kerusakan ringan. (HMS)
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.