Samosir, Kupas Tuntas
Warga Desa Tanjung Bunga sangat kesal atas pembangunan Jalan wisata Tanjung Bunga - Sijambur Kec. Pangururan berupa rabat Beton yang diduga dikerjakan asal jadi oleh pihak rekanan. Pasalnya jalan tersebut setelah selesai dikerjakan pada Januari lalu, saat ini sudah banyak yang rusak.
Salah satu warga Sitao - tao D. Silalahi () kepada Kupas Tuntas, Sabtu (6/2) di kediamannya menuturkan, mereka (warga Sitao - tao) sangat menyesalkan pihak rekanan yang mengerjakan proyek pemerintah tersebut. Dimana pengerjaan rabat itu sangat tidak masuk akal.
"Kami sangat menyayangkan kinerja rekanan pemkab samosir dalam hal ini dinas terkait Dinas Pekerjaan Umum (PU) yaitu CV. Pelita Amal Sentosa selaku rekanan, telah mengerjakan proyek rabat tersebut asal jadi", kata D. Silalahi.
Lebih lanjut D. Silalahi mengatakan, sebagai warga Sitao - tao, juga sangat menyesalkan Dinas terkait yang tidak melakukan pengawasan dilapangan yang mengakibatkan pekerjaan proyek tersebut dikerjakan asal jadi oleh pihak rekanan.
Senada L. Naibaho yang juga warga Sitao - tao turut menyesalkan amburadulnya pekerjaan rabat Beton tersebut. "Ya, jelas ini pekerjaan tidak sesuai dengan harapan kita. Belum berapa bulan, jalan sudah mulai rusak. Kami ragu bahwa takaran atau campuran material yang digunakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)", tutur L. Naibaho.
Adapun sumber anggaran pembangunan Jalan Wisata Tanjung Bunga - Sijambur tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Samosir T.A. 2015 senilai Rp. 1
.756.000.000, sepanjang 1,3 kilometer, tanggal kontrak 25 September 2015 dengan waktu pekerjaan 60 hari kalender oleh CV. Pelita Amal Sentosa.
Pantauan Kupas Tuntas, Jalan Wisata Tanjung Bunga - Sijambur yang sudah selesai dikerjakan oleh CV. Pelita Amal Sentosa, saat ini sudah mulai hancur dan dibeberapa titik ada yang membahayakan nyawa pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor, karena ada lobang bekas ban mobil pada rabat tersebut dibiarkan begitu saja. (Helbos)
Ket Foto : Tampak ada lobang bekas ban mobil pada rabat yang dibiarkan begitu saja.
