Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe ๐Ÿ™

PARIWISATA

Libur Imlek Samosir Ramai Pengunjung

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Kamis 11 2016, 11:40 WIB
Last Updated 2020-12-05T09:43:41Z
Samosir, Kupas Tuntas

Dua hari jelang perayaan hari besar Imlek, Samosir sudah mulai ramai  pengunjung. Salah satu tempat yang ramai dikunjungi para wisatawan lokal dari Medan, Siantar, Lampung saat libur Imlek adalah Gunung Pucuk Bukit.
Pantauan Kupas Tuntas, Minggu (7/2) di Dusun Sitao - tao Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, ratusan pengunjung tampak beres - beres disalah satu rumah warga Dusun Sitao - tao hendak melakukan pendakian ke Gunung Pucuk Bukit.

Saat ditemui, salah satu pembawa rombongan yang sekaligus ketua tim Alpin Ari Sandi Pohan mengatakan, kedatangan mereka ke Samosir dalam rangka liburan Imlek dan khusus untuk melakukan pendakian ke Gunung Pucuk Bukit.
Dirinya juga mengatakan, mereka memilih samosir sebagai tempat kunjungan saat libur Imlek, dikarenakan samosir memiliki Panorama alam yang luar biasa indahnya. "Kita sengaja pilih samosir sebagai tempat kunjungan saat libur karena keindahan alam Samosir sungguh luarbiasa dan memikat hati", jelas Alpin.

Lebih lanjut, Alpin menyebutkan bahwa rombongan merupakan anak kuliah dari berbagai Universitas. Diantaranya ada dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Institut Teknologi Medan (ITM), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Medan (Unimed) dan sebagian lagi, ada dari Siantar.

Senada Eka Setiawan salah satu dari rombongan juga menyampaikan hal yang sama kalau Samosir luar biasa. "Samosir luar biasa indahnya, kami ingin menikmati panorama alam Samosir dari Puncak Gunung Pucuk Bukit", kata Eka Setiawan.
Saat ditanya soal jalan menuju Dusun Sitao - tao yang saat ini belum layak dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat, Eka mengaku bahwa rombongan mereka yang datang dengan kendaraan roda dua, sangat kesulitan.

"Ya, kita sangat kesulitan saat melintas dijalan menuju kampung ini. Yang namanya mahu mendaki Gunung, sudah pasti kita bawa perbekalan banyak. Saat dijalan, kita takut kendaraan bocor ban, mesin rusak, karena selain jalan rusak,medannya juga lumayan menanjak", tutup Eka.

Ket Foto : Rombongan pendaki saat kemas - kemas dirumah salah satu warga Dusun Sitao - tao.

TRENDING TOPIKMore