Kabupaten Toba Bangun Labkesmas Senilai Rp 14 Miliar, Bupati: Tak Lagi Harus ke Medan

Peletakan batu pertama pembangunan Labkesmas tingkat 2 Kabupaten Toba.

TOBA - Pemerintah Kabupaten Toba telah memulai pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) senilai Rp. 14 miliar lebih sebagai salah satu bentuk transformasi kesehatan, ditandai dengan peletakan batu pertama, Kamis (24/7/2025) oleh Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu.

Informasi Lainnya :  Toba Tetapkan Status Darurat Kekeringan, Bulog Distribusikan 9,7 Ton Beras Premium

Seremoni peletakan batu pertama pembangunan Labkesmas tingkat 2 Kabupaten Toba di Desa Lumban Pea, Kecamatan Balige yang dimulai dengan ibadah itu, juga diikuti tokoh agama dan jajaran Forkopimda.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr. Freddi Seventry Sibarani, M.Km menjelaskan, Labkesmas ini berfungsi untuk pemeriksaan spesimen klinis (darah), pengujian sampel lingkungan dan vektor, surveilens penyakit serta pengelolaan data dan informasi kesehatan. 

Mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Toba, Frans Hendrik Tambunan menyampaikan apresiasi atas pembangunan Labkesmas tersebut. 

"Ke depan, Labkesmas ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Toba," singkatnya.

Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu menyampaikan, kehadiran Labkesmas ini akan mendukung 19 Puskesmas yang ada di Kabupaten Toba. 

"Ini adalah salah satu upaya transformasi kesehatan di Kabupaten Toba. Dengan kehadiran Labkesmas ini, kita akan mendapat kemudahan, tidak lagi harus ke Medan. Apa yang diperiksa di Labkesmas ini hasilnya bisa lebih cepat diketahui tanpa harus dikirim ke Medan," ujar Effendi.

Ke depan, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Toba masih punya rencana besar terkait dengan bangunan RSUD Porsea yang dinilai tidak lagi representatif walau dinilai dari sisi keberadaan dokter dan peralatan sudah mumpuni.

Informasi Lainnya :  Assesor Unesco dari Korea Selatan dan Portugal Kunjungi Kabupaten Toba

"Oleh karena itu kami berupaya kiranya RSUD Porsea dapat kita revitalisasi ke depan agar dapat memberi pelayanan prima kepada masyarakat," kata Bupati. 

Adapun pembangunan Labkesmas tingkat 2 senilai Rp 14.023.478.341 itu, direncanakan akan rampung pada 13 Desember 2025. (HMS)

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.

MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.