Pangururan, Kupas Tuntas
Informasi yang diperoleh Kupas Tuntas, seorang pasien bernama Dapot Pasaribu hingga saat ini terlantar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Hadrianus Sinaga Kelurahan Pintusona, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Atas informasi tersebut, Kupas Tuntas langsung mendatangi RSUD Hadrianus Sinaga, Selasa (01/03). Menurut informasi dari salah satu perawat yang tidak mau namanya disebutkan, pasien bernama Dapot Pasaribu tidak memiliki keluarga di samosir. Dan sampai saat ini masih dirawat diruang inap kelas III Rumah Sakit Umum Dr. Hadrianus Sinaga. Dapot masuk ruang inap sejak tanggal 13 Februari 2016.
Setelah dimintai keterangan, kepada Kupas Tuntas Dapot Pasaribu (40) mengaku warga Lubuk Pakam dan sudah 3 tahun berdomisili di Samosir tepatnya di Janji Martahan Kecamatan Harian. Saat ini Dapot menyita Satu ruangan rawat inap kelas III RSUD Hadrianus Sinaga karena mengeluarkan bau tidak sedap.
Menurut keterangan pihak RSUD Hadrianus Sinaga kepada Kupas Tuntas, Selasa (01/03) melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Informasi dr. Dina Hutapea, pasien tersebut sampai saat ini masih ditangani sepenuhnya oleh pihak rumah sakit.
"Pasien ini menderita stroke dan sudah kita rawat sejak tanggal 13 Februari 2016. Pasien ini ditemukan oleh warga dan diantar ke rumah sakit. Namun sampai saat ini tidak ada satupun yang mengaku sebagai keluarganya. Dengan demikian, kami disinilah yang menjadi keluarganya", kata dr. Dina.
Lebih lanjut dr. Dina menjelaskan, setelah Tiga hari dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga tidak ada kabar tentang keluarganya, pihak Rumah Sakit telah menyurati Dinas Sosial Kabupaten Samosir. Biaya perawatan nya masih sepenuhnya ditanggung oleh pihak rumah sakit.
"Sampai saat ini pasien tersebut sepenuhnya masih ditangani oleh rumah sakit. Dinas sosial sudah Dua kali berkunjung dan memberikan bantuan berupa pakaian dan selimut. Dan terkait pasien ini, sudah dibahas bersama pemerintah kabupaten samosir untuk penanganan selanjutnya", tutur dr. Dina Hutapea. (Helbos)
Ket Foto : Dapot Pasaribu terbaring di RSUD Hadrianus Sinaga menderita stroke, baunya sangat menyengat dan sulit diajak bicara.
