Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

SAMOSIR

Huta Si Gaol Samosir Kondisi Terkini

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Rabu 06 2016, 13:16 WIB
Last Updated 2016-04-06T06:16:57Z
Potret persawahan warga Desa Huta Gur-gur dari Huta Si Gaol

Kecamatan Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir, berada didaerah pegunungan Pusuk Buhit. Kecamatan ini cukup luas, memiliki 12 Desa. Salah satu diantaranya adalah Desa Huta Gur-gur, desanya warga Huta Si Gaol yang kini dipimpin kepala desa Bakder Sagala beristrikan Boru Sihotang. Sekretaris desa Walin Sagala, saudara kandung kepdes. (Profil lengkap Kecamatan Sianjur Mula-mula, bisa anda baca di www.samosirkab.go.id, website resmi pemerintah kabupaten samosir).

Melalui blog ini, saya ceritakan secara singkat "Huta Si Gaol Samosir Kondisi Terkini".

Desa Huta Gur-gur dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) kurang lebih 200 KK, mayoritas petani. Hasil pertanian yang diunggulkan adalah Padi. Tanam seperti Kopi, Bawang, Jagung dan tanaman muda lainnya, hanya sebagai tambahan. Tanah di Desa ini, termasuk subur.

Di Huta Si Gaol sendiri, berdiri 17 bangunan rumah milik warga. Yang artinya, ada sekitar 17 rumah tangga berdomisili disana.


Akses menuju Huta Si Gaol Desa Huta Gur-gur

Akses menuju Huta Si Gaol belum layak. Inilah yang dikeluhkan warga setempat. Pada tahun 2012, akses menuju Huta Si Gaol sudah mendapat sentuhan dari Pemerintah, seperti pengaspalan jalan. Selain aspal, ada juga rabat Beton yang dikerjakan melalui dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Namun kini, sebagian besar jalan itu sudah rusak.

Warga Desa Huta Gur-gur juga pernah mendapat bantuan pembangunan Embung air atau Bak penampungan air dari Dinas Kesehatan kabupaten samosir. Bangunan itulah yang digunakan warga hingga kini untuk penyaluran air bersih ke setiap rumah. Warga setempat juga memfungsikannya untuk kebutuhan irigasi persawahan. Sumber air itu bernama Batu Gaja. (Sumber : Melpin Boru Sinaga (41), istri dari S. Sagala (47) warga Huta Si Gaol).


Melpin Br Sinaga (41) ditemui dan bercerita pada suatu acara Adat di Huta Si Gaol, Selasa (05/04/2016)

Inilah sosok seorang ibu rumah tangga yang tegas, berani dan jujur. Ibu itu adalah Melpin Br Sinaga. Dengan wajah murah senyum, Ny. Melpin sedikit bercerita tentang bagaimana Desa Huta Gur-gur, Selasa (05/04/2016).

"Kami tidak pungkiri, pemerintah sudah berbuat banyak untuk desa ini, namun sayang bantuan dari pemerintah itu masih ada yang salah tempat. Sehingga tidak dapat dinikmati oleh semua warga", kata Melpin.

Misalnya sambung Melpin, kehadiran kelompok tani yang difasilitasi hand tractor. Yang terpilih ketua kelompok, dialah penikmat kegunaannya.

Ibu berkulit hitam manis ini juga bercerita, kepala Desanya berdomisili di Ibu kota yaitu di Kota Pangururan. Hal itu dikarenakan istri dan anaknya tinggal di Pangururan. Dikatakan juga, istrinya mengajar disalah satu sekolah Swasta di Pangururan.

Satu permintaan khusus dari Bu Melpin, kiranya pemerintah desa secepatnya membangun drainase untuk pembuangan limbah rumah tangga warga Huta Si Gaol. Dimana limbah itu dapat memicu konflik antar warga, mengingat posisi bangunan rumah warga mengikuti struktur tanah pegunungan. Sehingga tak jarang, limbah pemilik rumah diatas, membanjiri halaman rumah warga yang dibawah. "Baunya sungguh tidak sedap", kesal Melpin Br Sinaga.


Bangunan Gereja Katolik, Anak mengangonkan kerbau dan sungai pertama yang dilewati menuju Huta Si Gaol

Sekira kurang lebih 1kilometer tepat di simpang 3 menuju Huta Si Gaol, ada sebuah Gereja Katolik yang konstruksinya sudah usang.

Penghuni Desa Huta Gur-gur sebagian besar Marga Sagala. Selebihnya adalah Marga Siboro, Simarmata, Sipayung dan mayoritas Katolik. Satu lagi yang perlu, disekitar Huta Si Gaol, jaringan seluler masih sulit dijangkau.(Sumber : Melpin Boru Sinaga).

Kembali dari acara adat, ditengah jalan saya temui seorang anak duduk santai di atas kerbau yang dia angonkan. Ini sudah langka didapati. Karena kebanyakan anak sekarang, gemarnya main di warnet.

Menuju Huta Si Gaol, pertama kali yang dilewati adalah sebuah sungai yang sudah dibangun jembatan penghubung. Air sungai ini keruh dan arusnya cukup deras. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Desa Huta Gur-gur tepatnya Huta Si Gaol, jika menggunakan kendaraan, pastikan mesin kendaraan anda kondisi baik, roda terisi angin dengan baik, dan juga BBM yang cukup.

Semoga bermanfaat. Salam sejahtera, kiranya Tuhan memberkati kita semua. Amin.



Aku Bangga Jadi Anak Indonesia.

TRENDING TOPIKMore