 |
| Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga saat membuka Musrenbang RKPD tahun 2017. |
Samosir, Kupas Tuntas
Peningkatan pembangunan kabupaten samosir masih butuh sentuhan dari APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Hal itu disampaikan wakil bupati Samosir Ir. Juang Sinaga pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD Kab. Samosir tahun 2017, di Wisma A.E. Manihuruk Parbaba, Kecamatan Pangururan, Selasa (22/03).
"Sentuhan APBD Provinsi untuk peningkatan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, pertambangan dan energi kabupaten samosir masih sangat dibutuhkan", kata Juang Sinaga saat membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbang yang berlangsung 2 hari.
Beliau juga mengatakan usulan kabupaten samosir untuk mengganti jalan Provinsi yang telah berubah status menjadi jalan Nasional, telah disampaikan, dan kiranya disetujui untuk mendapatkan kepastian pada anggaran tahun 2017. Juga menyampaikan, visi pembangunan jangka panjang pemerintah kabupaten samosir, "Samosir Menjadi Daerah Wisata Internasional Tahun 2025".
Lebih lanjut Juang Sinaga mengucapkan, terima kasih kepada pemerintah Pusat atas kebijakan yang menetapkan Kawasan Strategis Nasional (KSN) samosir menjadi skala prioritas yang akan dikembangkan hingga tahun 2019.
Wakil Bupati Samosir juga berharap dukungan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dalam rangka meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten samosir yang merupakan bagian dari KSN dan kawasan strategis pariwisata Nasional.
"Melalui musrenbang ini, upayakan agar semua program dan kegiatan yang dialokasikan dalam APBD tahun 2017 yang akan datang tercantum dalam dokumen Musrenbang tahun 2017 dan selanjutnya ditetapkan dalam RKPD tahun 2017", tegas Juang Sinaga pada SKPD peserta Musrenbang.
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten samosir kali ini dengan Tema "Meningkatkan Potensi Pariwisata dan Pertanian untuk Kesejahteraan Masyarakat Samosir", turut dihadiri Gubernur sumatera utara yang diwakili Staff Ahli Gubsu Bidang Pertahanan dan Asset, Drs. Robertson.
Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata melalui wakil ketua II Nurmerita Sitorus, S. Sos dalam arahannya menyampaikan, agar antar SKPD ada sinkronisasi dan saling berkomunikasi dalam perencanaan pembangunan dengan baik, serta mempertimbangkan kapasitas keuangan daerah.
"Melalui forum ini, kita mengharapkan para tokoh mulai dari tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda, tokoh Adat, tokoh Agama dan yang lainnya untuk duduk bersama dan mendiskusikan pembangunan kabupaten samosir yang lebih baik", ujar Nurmerita Sitorus.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Samosir Marudut Sitinjak dalam kesempatan tersebut mengatakan, Musrenbang ini merupakan amanat Undang-undang (UU) nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan.
" UU No 25 Tahun 2004 mengamanatkan untuk menyelenggarakan musrenbang, dan musrenbang ini merupakan puncaknya, serta output-nya adalah hasil musrenbang yang akan kita dokumentasikan dalam bentuk RKPD tahun 2017," tutur Marudut Sitinjak.
Musrenbang Kabupaten Samosir T.A. 2017 berlangsung dihadiri Staff Ahli Gubsu Drs. Robertson, perwakilan SKPD Provsu, Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata beserta anggota DPRD, Kapolres Samosir diwakili wakapolres Samosir Kompol Hamdan, Plt. Sekdakab. Samosir Tombor Simbolon, SH, MM, dan para pimpinan SKPD Se-Kabupaten Samosir. (Helbos)
Aku Bangga Jadi Anak Indonesia.
