 |
| Pimpinan DPRD Samosir dan wakil pimpinan bersama bupati samosir Drs. Rapidin Simbolon dan wakil bupati Ir. Juang Sinaga saat mengikuti paripurna. |
Samosir, Kupas Tuntas
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir gelar rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan tentang rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati Samosir tahun 2015 di Gedung DPRD setempat, Selasa (07/06/2016).
Pada rapat paripurna berlangsung, hadir Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Ir. Juang Sinaga, Kapolres Samosir AKBP. Donald P. Simanjuntak, S. Ik, Dandim 0210/TU Letkol Baginta Bangun, Kejari Samosir Edward Malau, SH, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Tombor Simbolon, serta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Samosir dan jajaran DPRD.
Rapat paripurna yang digelar, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, Wakil Ketua Jonner Simbolon dan Nurmerita Sitorus. Dalam rapat mempersilahkan beberapa fraksi untuk menyampaikan rekomendasi LKPj Bupati dan Wakil Bupati Samosir tahun 2015.
Salah satu fraksi yakni fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Vanda Sidabutar, dalam rekomendasinya mengatakan sangat menyesalkan bahwa Bupati Samosir beserta seluruh jajarannya, tidak menghargai dan menghormati agenda atau jadwal kerja DPRD Samosir yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Ada kesan bahwa bupati samosir tidak peduli atas pembahasan LKPj ini. Itu terbukti saat kunjungan kerja gabungan komisi maupun rapat kerja bersama SKPD, hampir semua SKPD tidak menugaskan pejabat yang berkompeten untuk mendampingi kunjungan kerja maupun rapat kerja yang dimaksud," ucap Vanda Sidabutar.
Lebih lanjut Vanda menyebutkan, untuk Dinas Pendidikan Samosir ditemukan maraknya pungutan liar, serta dokumen kegiatan perencanaan fisik yang ada diindikasikan ada mark-up. Dan untuk Dinas Tarukim serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam beberapa kegiatan proyek pengerjaan tahun 2015 sudah mengalami kerusakan, dan berharap agar daftar rekanan atau perusahaan tersebut di black list maupun diumumkan ke publik.
Sementara dalam sambutan bupati samosir Drs. Rapidin Simbolon mengatakan, memahami bahwa segala saran yang disampaikan oleh Dewan, sangatlah berharga.
"Kami paham betul, bahwa segala saran dan masukan yang disampaikan oleh Dewan yang terhormat, adalah pemikiran, masukan serta ide yang bersifat konstruktif dan berharga, dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat," kata Rapidin Simbolon.
Ditambahkannya, semua itu menuju Kabupaten Samosir yang lebih baik dan sejahtera. Dengan harapan, dapat kita terapkan melalui berbagai langkah kebijakan publik, regulas , dan penataan, termasuk dalam upaya peningkatan disiplin dan kinerja seluruh aparatur yang ada disetiap SKPD.
Pengamatan wartawan, paripurna yang dimulai sekitar pukul. 10.00 wib itu, hingga dengan berakhirnya sekira pukul. 18.30 wib, tampak berjalan lancar dan sukses. (Helbos)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir gelar rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan tentang rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati Samosir tahun 2015 di Gedung DPRD setempat, Selasa (07/06/2016).
Pada rapat paripurna berlangsung, hadir Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Ir. Juang Sinaga, Kapolres Samosir AKBP. Donald P. Simanjuntak, S. Ik, Dandim 0210/TU Letkol Baginta Bangun, Kejari Samosir Edward Malau, SH, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Tombor Simbolon, serta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Samosir dan jajaran DPRD.
Rapat paripurna yang digelar, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, Wakil Ketua Jonner Simbolon dan Nurmerita Sitorus. Dalam rapat mempersilahkan beberapa fraksi untuk menyampaikan rekomendasi LKPj Bupati dan Wakil Bupati Samosir tahun 2015.
Salah satu fraksi yakni fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Vanda Sidabutar, dalam rekomendasinya mengatakan sangat menyesalkan bahwa Bupati Samosir beserta seluruh jajarannya, tidak menghargai dan menghormati agenda atau jadwal kerja DPRD Samosir yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Ada kesan bahwa bupati samosir tidak peduli atas pembahasan LKPj ini. Itu terbukti saat kunjungan kerja gabungan komisi maupun rapat kerja bersama SKPD, hampir semua SKPD tidak menugaskan pejabat yang berkompeten untuk mendampingi kunjungan kerja maupun rapat kerja yang dimaksud," ucap Vanda Sidabutar.
Lebih lanjut Vanda menyebutkan, untuk Dinas Pendidikan Samosir ditemukan maraknya pungutan liar, serta dokumen kegiatan perencanaan fisik yang ada diindikasikan ada mark-up. Dan untuk Dinas Tarukim serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam beberapa kegiatan proyek pengerjaan tahun 2015 sudah mengalami kerusakan, dan berharap agar daftar rekanan atau perusahaan tersebut di black list maupun diumumkan ke publik.
Sementara dalam sambutan bupati samosir Drs. Rapidin Simbolon mengatakan, memahami bahwa segala saran yang disampaikan oleh Dewan, sangatlah berharga.
"Kami paham betul, bahwa segala saran dan masukan yang disampaikan oleh Dewan yang terhormat, adalah pemikiran, masukan serta ide yang bersifat konstruktif dan berharga, dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat," kata Rapidin Simbolon.
Ditambahkannya, semua itu menuju Kabupaten Samosir yang lebih baik dan sejahtera. Dengan harapan, dapat kita terapkan melalui berbagai langkah kebijakan publik, regulas , dan penataan, termasuk dalam upaya peningkatan disiplin dan kinerja seluruh aparatur yang ada disetiap SKPD.
Pengamatan wartawan, paripurna yang dimulai sekitar pukul. 10.00 wib itu, hingga dengan berakhirnya sekira pukul. 18.30 wib, tampak berjalan lancar dan sukses. (Helbos)
Posted By Helbos Sitanggang
