Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir

Bantu Tekan Subscribe 🙏

PERISTIWA

Maling Pendaki Pusuk Buhit Samosir Hingga Kini Belum Ditemukan

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Selasa 28 2016, 21:37 WIB
Last Updated 2016-06-28T14:37:22Z
Foto para pendaki saat melapor diruang SPKT Mapolres Samosir, Minggu (05/06) lalu.

Samosir, Kupas Tuntas

Sudah tiga minggu berlalu, maling pendaki Pusuk Buhit Kabupaten Samosir yang menggasak barang milik 4 orang pengunjung saat berkemah di puncak, Minggu (05/06/2016) lalu, sampai saat ini belum juga ditemukan dan masih dalam proses penyelidikan Polres Samosir.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Samosir AKP. Adi Alfian saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/06/2016) di komplek Mapolres Samosir. "Sampai saat ini, kita masih melakukan penyelidikan sesuai laporan pengaduan pengunjung yang kehilangan barang benda di puncak Pusuk Buhit. Dan belum ada titik terang mengenai ciri dan asal pelaku," kata Alfian.

Lebih lanjut kata Alfian, kuat dugaan pelaku pencurian berasal dari daerah sekitar. Dan pihak Kepolisian Resort Samosir, akan terus melakukan penyelidikan terkait laporan itu.

Sementara itu, salah satu pengunjung yang menjadi korban Martha Napitupulu (22) warga Medan kepada wartawan melalui seluler, Selasa (28/06) mengatakan, agar polres Samosir serius menyikapi laporan itu, dan berharap pelaku secepatnya ditemukan. Sehingga kejadian seperti itu tidak terulang lagi kedepannya.

Sebagaimana pada pemberitaan sebelumnya, adapun keempat pendaki yang menjadi korban pencurian di puncak Pusuk Buhit yaitu, Antonius Manurung (23), Martha Napitupulu(22), Julio Albert Silalahi (22), serta Marulam Manik(31) yang  datang dari Kota Medan untuk berkemah di puncak.

Sementara barang benda yang dibawa kabur pencuri yaitu, Handphone sebanyak 5 unit, 1 cincin Emas, 1 buah Kamera digital bermerek casio, 1 buah Tas bodypack kecil berwarna hitam, 1 buah Tas Eiger, 1 buah kompor portable, uang sebanyak Rp. 400 ribu, KTP dan ATM atas nama Antonius Manurung. (Helbos)



Posted By Helbos Sitanggang

TRENDING TOPIKMore