 |
| Ir. Juang Sinaga foto bersama dengan puluhan pasien yang mengikuti operasi gratis. |
Samosir, Kupas Tuntas
Sebanyak 17 orang pasien sumbing ikuti operasi gratis di RSUD Pangururan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70. Kegiatan yang digelar, Senin (12/07/2016) merupakan bhakti sosial pihak Polres Samosir, serta didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Samosir, Bank Sumut Cabang Samosir, Radio Samosir Green, dan Sun Life Financial.
Adapun dokter yang menangani operasi, merupakan dokter berpengalaman yang sudah melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit lebih dari 1000 orang yaitu, pemilik Yayasan Horas di Medan dr. Horas Rajagukguk, SpB.
dr. Horas Rajagukguk mengatakan, biaya operasi ini cukup besar, berkisar Rp. 30 juta. "Jika operasi ini dilakukan diluar bhakti sosial, akan menelan biaya sekitar Rp. 30 juta. Tapi operasi kali ini benar-benar gratis, dan dilaksanakan dengan tulus," jelasnya.
Semua operasi sambungnya, akan ditangani sendiri dalam beberapa hari, sesuai dengan kelayakan pasien dan akan dikontrol sampai pasien aman dan bisa pulang. Dan semua tindakan pasti ada resikonnya. Namun, bila Tuhan yang berperan, maka semua akan berjalan lancar.
"Sesuai pengalaman, operasi langit-langit merupakan hal yang paling sulit, karena sering kali bocor akibat terkena air, jadi harus benar-benar dikontrol. Setelah pulang, tahap kontrol selanjutnya, pasien dapat melakukan cek di Puskesmas terdekat," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, bagi pasien yang tidak memungkinkan dioperasi di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, akan dioperasi di Medan dan ongkosnya akan ditanggung oleh dr. Horas. "Sejauh ini, tercatat sebanyak 17 orang pasien yang akan dioperasi. Semua akan ditangani dan dilakukan secara bertahap," tutupnya.
Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga saat membuka acara operasi bibir sumbing dan langit-langit di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir mengatakan, mendukung penuh kegiatan itu.
"Pemerintah Kabupaten Samosir menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan ini. Untuk itu, pemerintah akan berikan fasilitas berupa ruang operasi, pendataan peserta, dan cek darah serta perawat yang akan mendampingi selama proses operasi," kata Juang Sinaga.
Lebih lanjut Ir. Juang Sinaga juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpatisipasi, dan mengajak masyarakat Samosir agar tetap memelihara kebersamaan, kedamaian. Dengan demikian, akan semakin banyak orang yang pintar untuk berpatisipasi dan berbuat di Samosir.
Beliau berharap, proses operasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan keluarga. Tak lupa, Wakil Bupati juga mengucapkan rasa terima kasih kepada dr. Horas Rajagukguk, SpB yang telah meringankan langkah untuk membantu masyarakat Samosir.
Sementara itu, Wakapolres Samosir Kompol. Hamdan, SH, MH berharap, operasi berlangsung dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama. Dirinya juga menyampaikan, bahwa kegiatan berlangsung merupakan bukti kepedulian Polres Samosir terhadap masyarakat. (Helbos)
Sebanyak 17 orang pasien sumbing ikuti operasi gratis di RSUD Pangururan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70. Kegiatan yang digelar, Senin (12/07/2016) merupakan bhakti sosial pihak Polres Samosir, serta didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Samosir, Bank Sumut Cabang Samosir, Radio Samosir Green, dan Sun Life Financial.
Adapun dokter yang menangani operasi, merupakan dokter berpengalaman yang sudah melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit lebih dari 1000 orang yaitu, pemilik Yayasan Horas di Medan dr. Horas Rajagukguk, SpB.
dr. Horas Rajagukguk mengatakan, biaya operasi ini cukup besar, berkisar Rp. 30 juta. "Jika operasi ini dilakukan diluar bhakti sosial, akan menelan biaya sekitar Rp. 30 juta. Tapi operasi kali ini benar-benar gratis, dan dilaksanakan dengan tulus," jelasnya.
Semua operasi sambungnya, akan ditangani sendiri dalam beberapa hari, sesuai dengan kelayakan pasien dan akan dikontrol sampai pasien aman dan bisa pulang. Dan semua tindakan pasti ada resikonnya. Namun, bila Tuhan yang berperan, maka semua akan berjalan lancar.
"Sesuai pengalaman, operasi langit-langit merupakan hal yang paling sulit, karena sering kali bocor akibat terkena air, jadi harus benar-benar dikontrol. Setelah pulang, tahap kontrol selanjutnya, pasien dapat melakukan cek di Puskesmas terdekat," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, bagi pasien yang tidak memungkinkan dioperasi di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, akan dioperasi di Medan dan ongkosnya akan ditanggung oleh dr. Horas. "Sejauh ini, tercatat sebanyak 17 orang pasien yang akan dioperasi. Semua akan ditangani dan dilakukan secara bertahap," tutupnya.
Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga saat membuka acara operasi bibir sumbing dan langit-langit di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir mengatakan, mendukung penuh kegiatan itu.
"Pemerintah Kabupaten Samosir menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan ini. Untuk itu, pemerintah akan berikan fasilitas berupa ruang operasi, pendataan peserta, dan cek darah serta perawat yang akan mendampingi selama proses operasi," kata Juang Sinaga.
Lebih lanjut Ir. Juang Sinaga juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpatisipasi, dan mengajak masyarakat Samosir agar tetap memelihara kebersamaan, kedamaian. Dengan demikian, akan semakin banyak orang yang pintar untuk berpatisipasi dan berbuat di Samosir.
Beliau berharap, proses operasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan keluarga. Tak lupa, Wakil Bupati juga mengucapkan rasa terima kasih kepada dr. Horas Rajagukguk, SpB yang telah meringankan langkah untuk membantu masyarakat Samosir.
Sementara itu, Wakapolres Samosir Kompol. Hamdan, SH, MH berharap, operasi berlangsung dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama. Dirinya juga menyampaikan, bahwa kegiatan berlangsung merupakan bukti kepedulian Polres Samosir terhadap masyarakat. (Helbos)
Posted By Helbos Sitanggang
