Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

SAMOSIR

Danau Toba Surut, Tepi Pantai Penuh Sampah

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Kamis 28 2016, 12:12 WIB
Last Updated 2016-07-28T05:12:06Z
Pinggiran pantai Danau Toba Desa Pardugul Buhit dihiasi sampah, Kamis (28/07/2016).

Samosir, Bona Pasogit

Akibat kemarau panjang kurang lebih tiga bulan lamanya di Kabupaten Samosir, Danau Toba pun surut mencapai tujuh meter dan kini tepi pantai penuh akan sampah. Seperti yang terlihat disepanjang pantai Desa Pardugul Buhit, Kecamatan Pangururan, Kamis (28/07/2016).

Salah satu warga setempat D. Sitanggang (37) yang sedang mencuci kain di pantai Lintong, Desa Pardugul saat disambangi wartawan, Kamis (28/07) pagi menyebutkan, kemarau panjang penyebab surutnya Danau Toba. "Danau Toba surut akibat kemarau panjang di Samosir yang sudah hampir 3 lamanya. Saat ini sudah mencapai 7 meter seperti yang kita lihat," tuturnya.

Saat ditanyai pendapatnya akan keberadaan sampah yang bertebaran di tepi pantai, dirinya mengatakan, sampah-sampah itu merupakan sampah kiriman yang terbawa arus ombak. "Saya kira sampah-sampah yang ada di tepi pantai ini, bukan sampah masyarakat sekitar. Karena kami sudah membiasakan diri untuk mengumpulkan sampah, tidak membuangnya begitu saja," katanya.

Dirinya juga berharap ada tindakan dari pemerintah daerah untuk memikirkan bagaimana mengatasi persoalan sampah disepanjang pinggiran pantai. "Mestinya pemerintah sudah memikirkan ini. Kita berharap pemerintah merencanakan pembangunan semacam Depo sampah dan larangan di tepi pantai, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa Pardugul Gunawan Sinurat saat dikonfirmasi wartawan melalui seluler mengenai tebaran sampah, dirinya membenarkan hal itu dan mengatakan, pihaknya sudah memikirkan hal itu dan akan melakukan gotong royong bersama untuk membersihkan tebaran sampah disepanjang pinggiran pantai Desa Pardugul Buhit.

"Ya benar, banyak sampah bertebaran dipinggir pantai. Untuk itu, bersama masyarakat dan seluruh perangkat desa akan kita kerahkan untuk bergotong royong esok hari, Jumat (29/07/2016) membersihkan pinggiran pantai itu dari sampah," ujarnya.

Tidak hanya itu, pimpinan Radio Samosirgreen 101.10 FM Fernando Sitanggang yang selama ini juga gencar melakukan kegiatan Clean Up Danau Toba menyampaikan, pihaknya juga turut mendukung rencana gotong royong yang akan dilaksanakan pemerintah desa setempat.

"Saya beserta seluruh kru turut mendukung program kepala desa Pardugul, dan kita akan ikut langsung pada gotong royong. Semua itu demi menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Toba," kata Fernando.

Ditambahkannya, semoga kegiatan-kegiatan seperti itu dapat dilakukan disemua desa yang berdekatan dengan Danau Toba secara berkesinambungan, agar Danau Toba tetap terjaga keindahannya, serta kualitas airnya tetap terjaga.

Pantauan wartawan, Kamis (28/07) sepanjang pinggiran pantai banyak sampah bertebaran dan didominasi sampah plastik seperti bungkus deterjen, shampoo, kerupuk dan plastik asongan. (Helbos)



Posted By Helbos Sitanggang

TRENDING TOPIKMore