Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

SAMOSIR

Eddie Menilai, Pemahaman Generasi Muda Tentang Pancasila Mulai Terkikis

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Rabu 03 2016, 18:36 WIB
Last Updated 2016-08-03T11:36:50Z
Drs. Eddie Siregar foto bersama Camat Sianjur Mula-mula Darwin Sihombing, Hendro Sihaloho, Helbos Sitanggang usai sosialisasi empat pilar MPR RI, Rabu (03/08/2016).

Samosir, Bona Pasogit

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Drs. Eddie Siregar, M. Si yang digantikan oleh Ma`ruf Cahyono pada Januari 2016 lalu menilai, pemahaman generasi muda saat ini tentang Pancasila sudah mulai terkikis.

"Saya menilai, pemahaman generasi muda saat ini tentang Pancasila dan penghargaan terhadap kebhinnekaan itu sudah mulai terkikis," kata Eddie usai menyampaikan paparannya sebagai narasumber pada acara sosialisasi empat pilar MPR RI, bertempat di Aula Kantor Camat Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir, Rabu (03/08/2016).

Dikatakannya, generasi muda adalah pewaris masa depan. Para pendiri Bangsa Indonesia telah meninggalkan warisan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Maka perlu diberikan pendidikan Pancasila dan penghargaan terhadap kebhinnekaan melalui sejarah.

"Pemilik masa depan Bangsa ini adalah generasi muda. Kita hanya menyewa dari mereka. Maka kita harus mewariskan masa depan yang baik bagi generasi, dan menjadi teladan," ujarnya.

Sementara dalam paparannya disampaikan, tantangan persatuan dan kesatuan saat ini yaitu, Nilai-nilai Pancasila mengalami marjinalisasi, pengaruh paham radikalisme dan ekstrisme, masih ada generasi muda yang kurang peduli masalah ideologi dan kenegaraan, kebebasan berlebihan yang memicu berbagai konflik dimasyarakat, serta penegakan hukum yang belum tegas.

Untuk itu, perlu pemantapan wawasan kebangsaan yang memerlukan salah satu upaya strategis revolusi mental. Dan
Metode yang dilakukan sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila yaitu, pendidikan, keteladanan dan sosialisasi.

Lebih lanjut disampaikan, agar tetap menghargai HAM dan menjadi tauladan dalam menjaga kedamaian. Sehingga dapat membangun bangsa sesuai dengan nawa cita. Karena Bangsa akan kuat, bila memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.

Sosialisasi empat pilar MPR RI, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara berlangsung, dibuka secara resmi oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM.

Sosialisasi diikuti beberapa pelajar, guru, kepala sekolah yang ada di Kecamatan Sianjur Mula-mula, dan mahasiswa UGM yang sedang KKN di Samosir. Turut hadir Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir sekaligus ketua PGRI Samosir Drs. Jabiat Sagala, M. Hum sebagai moderator. (Helbos)



Posted By Helbos Sitanggang

TRENDING TOPIKMore