 |
| Pemerintah setempat, tokoh adat dan warga Situngkir saat menggelar ritual di Pantai Indah Situngkir (PIS), Kamis (11/08/2016). |
Samosir, Bona Pasogit
Warga Pantai Indah Situngkir (PIS) menggelar ritual Gondang Sabangunan untuk keselamatan tamu atau pengunjung, dilokasi wisata PIS, Kamis (11/08/2016). Hal itu dilakukan, mengingat beberapa peristiwa di PIS yang telah merenggut nyawa pengunjung.
"Kami warga bersamaTokoh Adat melakukan ritual penyembahan dan Gondang Sabangunan di lokasi Pantai Indah Situngkir ini, karena sering terjadi kecelakaan serta hal-hal aneh, dan acara ini dilakukan untuk menolak bala," jelas kepala desa Situngkir Tahan Situngkir.
Dikatakannya, ritual itu perlu dilakukan, karena ada sesuatu yang tidak dapat dicerna dengan pikiran manusia tentang kejadian di lokasi itu. "Tidak semua hal dapat dicerna oleh pikiran manusia. Sehingga dilakukan hahomion atau kebijakan berupa Gondang Sabangunan," ujarnya.
Tahan berharap, setelah Gondang digelar, semoga musibah atau hal-hal yang tidak baik jauh dari tempat lokasi PIS. “Dengan terselenggaranya acara hari ini, semoga kedepan tidak terjadi lagi peristiwa-peristiwa aneh. Walau demikian, kami akan tetap waspada dalam menjaga keselamatan para pengunjung,” katanya.
Dilokasi yang sama, Pelaksana tugas Kepala Seksi Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya (Parsenibud) Kabupaten Samosir Junaidi A. Malau berharap, agar budaya seperti itu tetap dilestarikan.
“Acara hari ini merupakan bagian dari tradisi budaya Batak, sehingga sangat perlu dilestarikan. Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata sangat mendukung kegiatan ini. Konsepnya adalah budaya untuk menghormati para leluhur,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, walau demikian, kewaspadaan serta sikap hati-hati warga disekitar pantai PIS dalam memandu wisatawan, juga merupakan hal yang penting demi keselamatan dan kenyamanan pengunjung atau tamu.
Pengamatan wartawan dilokasi acara, puluhan warga mengikuti ritual dipandu oleh seorang tokoh adat setempat A. Natal Situmorang yang didaulat sebagai panuturi pada acara. A. Natal terlihat sangat menguasai bidangnya meminta doa dan gondang kepada pargossi (Kelompok yang memainkan musik gondang-red).
Dibawah terik matahari, kaum ibu, bapak dan juga remaja tetap bertahan dan antusias mengikuti ritual berlangsung. Warga memberi beberapa persembahan diantaranya, Ikan Batak (Ihan Batak), Ayam Putih, Kambing Putih, serta sesajen lainnya yang diletakkan di atas meja yang menghadap ke bibir pantai Danau Toba.
Makanan yang tadinya dipersembahkan di atas meja, saat acara makan bersama, turut dinikmati warga sebagai pertanda ucapan rasa syukur kepada Tuhan, atas berjalannya acara dengan baik. (Helbos)
Ket Foto: Kepala Desa Situngkir Tahan Situngkir Didampingi Plt Kasi, para tokoh adat, Warga Situngkir saat mengikuti ritual Gondang Sabangunan di Pantai Indah Situngkir (PIS) Kabupaten Samosir, Kamis (11/08/2016)
Narkoba dan Obat-obat terlarang adalah racun Generasi.
