Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir

Bantu Tekan Subscribe 🙏

PENDIDIKAN

Kepsek SMA 2 Pangururan : Untuk Meningkatkan Prestasi Pelajar, Harus Saling Mendukung

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Sabtu 28 2017, 21:55 WIB
Last Updated 2018-08-21T11:53:19Z
Samosir, Bona Pasogit

Untuk menumbuhkan minat dan semangat belajar, serta meningkatkan prestasi anak didik Kabupaten Samosir, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pangururan Jasudin Sinaga, S. Pd, MM saat bincang-bincang diruang kerjanya dengan Bona Pasogit, Jumat (27/01/2017) berpendapat, untuk meningkatkan prestasi pelajar/anak didik Samosir, harus ada kerjasama yang baik, saling mendukung antara pihak sekolah, orangtua, keluarga dan lingkungan setempat.

Hal itu disampaikannya menyikapi kemajuan teknologi saat ini, dan kebijakan pemerintah atas pemberian bantuan terhadap anak didik, yang kesannya memanjakan anak didik.

"Seiring kemajuan teknologi saat ini, tidak dapat dipungkiri minat belajar para anak didik sudah mulai pudar. Anak didik lebih memilih bermain dengan dunia teknologi, seperti memainkan android yang memiliki aplikasi game, facebook dan lain sebagainya. Tentu, menyikapi hal itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antara pihak sekolah, orangtua, keluarga dan lingkungan setempat turut melakukan pengawasan ekstra, agar anak tidak salah arah.

Dan terkait keberadaan bantuan terhadap anak didik mulai dari Bantuan Operasional Siswa (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Siswa Miskin (BSM), terkesan memanjakan para anak didik dan juga orangtua, baiknya bantuan-bantuan itu lebih kepada peningkatan sarana dan prasarana belajar di sekolah," katanya.

Disinggung mengenai sikap para tenaga pendidik terhadap siswa, dirinya mengaku, sedikit apatis karena guru enggan bertindak lebih jauh walau anak didik punya kesalahan. Hal itu erat hubungannya dengan kehadiran Undang-undang perlindungan anak.

"Yang pasti untuk saat ini, para guru mulai bersikap apatis terhadap melihat tingkah laku, kemauan belajar para anak didik. Hadirnya Undang-undang perlindungan anak, secara tidak langsung membatasi para guru untuk memberikan tindakan atau sanksi terhadap siswa.

Salah satu contoh, bahkan jika siswa terlambat ke sekolah dan tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan guru, kita tidak lagi berani memberikan hukuman untuk itu. Tindakan yang kita lakukan hanya sebatas pembinaan supaya ada perubahan. Karena bila kita hukum, misalnya menghormat bendera hingga beberapa mata pelajaran, kita takut jatuh pingsan dan pihak sekolah bisa-bisa berhadapan dengan hukum," tuturnya.

Lebih lanjut Jasudin berharap, agar pihak sekolah tidak menaruh sikap apatis terhadap anak didik, kiranya semua saling mendukung, dan orangtua jangan mudah tanggap terhadap laporan sepihak bila ada anak didik yang mendapat sanksi dari sekolah.

Disampaikan juga, yang pasti pihak sekolah selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi siswa/i sesuai Visi dan Misi SMA Negeri 2 Pangururan yaitu :

Visi :

Terwujudnya Pendidikan Yang Bermutu Dan Berdaya Saing Tinggi Dengan Dilandasi Iman Dan Taqwa

Misi :

1. Meningkatkan Prestasi Akademik Lulusan
2. Membentuk Peserta Didik Yang Berakhlak Dan Berbudi Pekerti Luhur
3. Meningkatkan Prestasi Ekstra Kurikuler
4. Menumbuhkan Minat Baca
5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris. (Hreys).

Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Adalah Racun Yang Mematikan.


Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pangururan Jasudin Sinaga, S. Pd, MM.

TRENDING TOPIKMore