Samosir, Bona Pasogit
Salah seorang warga Desa Pardugul Buhit, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir H. Sinurat (42) mengalami Kecelakaan lalu lintas di Sigaol Simbolon, Kecamatan Palipi, diduga korban meninggal ditempat sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, Minggu (08/01/2017). Kejadian diperkirakan sekitar pukul. 19.30 Wib.
Menurut keterangan dokter yang menangani dari pihak Rumah Sakit dr. Teresia Tarigan saat dikonfirmasi Bona Pasogit menjelaskan, korban meninggal dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Hadrianus Sinaga sekira pukul 21.00 Wib dengan kondisi yang sangat parah dan sudah tidak bernyawa lagi.
"Korban meninggal HS (42) dibawa ke IGD sekitar pukul 21.00 Wib. Kondisi korban sangat parah dan tiba dirumah sakit sudah tidak bernyawa," jelasnya.
Sementara 3 (Tiga) orang lagi sambungnya, 2 (Dua) orang diantaranya harus dirujuk ke Medan, dan 1 (Satu) orang lagi telah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Ada empat orang yang dibawa ke IGD, 2 orang diantaranya berinisial SN (16) karena muntah darah dan PS (17) patah tulang dibagian paha harus dirujuk ke Medan. Satu orang lagi ES (16) telah dibawa pulang atas permintaan pihak keluarga, walau menurut kondisi harus diopname," tuturnya.
Sementara menurut keterangan salah seorang pemilik akun facebook @Octavius Naibaho yang mengabadikan kejadian pada postingannya menyebutkan, korban meninggal ditempat H. Sinurat (42) mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi BB 5903 CB, beradu dengan sepeda motor Mio. Kondisinya sangat mengerikan, satu orang tewas, dua lagi luka parah.
"Barusan tabrakan di sigaol simbolon sama"kreta v-xon vs moi. Sangat mengerihkan 1 orang tewas 2 lagi luka parah," tulis pemilik akun facebook @Octavius Naibaho dalam postingannya dengan beberapa foto yang menunjukkan korban meninggal mengalami benturan dikepala, dan mengeluarkan banyak darah.
Pantauan Bona Pasogit, jenazah korban tiba dirumah duka di Lumban Sinurat, Desa Pardugul Buhit dengan mobil ambulan milik RSUD Hadrianus Sinaga pada pukul 02.35 Wib dini hari, Senin (09/01/2017) disambut tangis histeris oleh Istri E. Naibaho (41) dan para keluarga yang tidak terima atas kepergian HS.
Sambil menangis, sang istri mengatakan, sebelum kejadian siang harinya, Minggu (08/01) jenazah masih mengantarnya ke Gereja untuk mengikuti ibadah kebaktian Minggu.
"Nakkin siang ditaruhon ho dope au hu gareja bapakku, hape sonari ditinggalkan ho au sahalakku mangurus akka gelleng ta on. (Tadi siang masih kau antar aku ke Gereja bapakku, tapi sekarang kau tinggalkan aku sendirian mengurus anak-anak kita ini," tangis sang istri E. Naibaho. (Hreys)
Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Adalah Racun Generasi
Mobil Ambulan milik RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan, Kabupaten Samosir setiba dirumah duka di Lumban Sinurat, Desa Pardugul, Senin (09/01/2017) pukul 02.35 Wib dini hari.
