Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

SAMOSIR

Kawasan Pasir Putih Parbaba Mencakup 5 Desa

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Selasa 21 2017, 22:07 WIB
Last Updated 2017-03-21T15:07:13Z
Samosir, Bona Pasogit

Pada kesempatan Musyawarah Perencanaan pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Samosir Tahun 2018 yang mengangkat thema "Menuntaskan Infrastruktur Dasar Untuk Pengembangan Pariwisata Dan Pertanian" bertempat di Hotel JTS Parbaba Kecamatan Pangururan, Senin (21/03/2017), Pemerintah Kabupaten Samosir menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI yang sudah menyusun dokumen rencana induk kawasan pedesaan Pasir Putih Parbaba yang mencakup 5 (Lima) Desa.

"Pemerintah Kabupaten Samosir, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI yang sudah menyusun dokumen rencana induk kawasan pedesaan Pasir Putih Parbaba yang mengatur tata kawasan Pasir Putih mencakup lima Desa, yaitu Desa Huta Bolon, Situngkir, Parbaba Dolok, Siopat Sosor, dan Sialanguan," ucap wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga dalam sambutannya, sekaligus membuka jalannya Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2018.

Dijelaskan, Musrenbang digelar merupakan rangkaian dari sistem perencanaan pembangunan daerah sesuai Peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang dilaksanakan Bappeda Kabupaten Samosir dalam rangka percepatan pencapaian visi Kabupaten Samosir yaitu, terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera, mandiri, berdaya saing, berbasis pariwisata dan pertanian.

Lebih lanjut wakil Bupati menjelaskan, bahwa betapa pentingnya pengembangan sektor pertanian, dimana sektor pertanian merupakan urutan pertama sebagai sumber utama mata pencaharian masyarakat Samosir yang mencapai 69,52 %. Selain itu, disampaikan juga, bahwa sektor pariwisata juga merupakan yang utama perlu dikembangkan, dimana Samosir sudah dikenal hingga penjuru dunia dari keindahan alam, keunikan budaya dan potensi pariwisatanya.

Wakil Bupati juga menyampaikan, bahwa masih sangat perlunya dukungan dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dalam rangka meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Samosir yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Nasional (KSN) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah pusat untuk mengembangkan kawasan Danau Toba.

"Pemerintah Kabupaten Samosir berharap, kiranya pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat mengalokasikan anggarannya pada tahun 2018 untuk mengembangkan kawasan Danau Toba. Demikian juga untuk bidang pariwisata, pendidikan, pertanian, perhubungan, kesehatan, cipta karya, pengairan, pertambangan, sosial, energi, tenaga kerja, dan bidang lainnya, masih sangat butuh program dan kegiatan melalui APBD Pemprovsu," kata Juang.

Tidak lupa, wakil Bupati juga mengajak kerjasama dari seluruh Bupati se-kawasan Danau Toba untuk melakukan percepatan pembangunan dikawasan Danau Toba. "Secara khusus untuk mendukung percepatan geopark kaldera toba menjadi anggota UNESCO global geopark, kita meminta kerjasama Bupati se-kawasan Danau Toba agar tetap mengalokasikan APBD nya, dan penataan batas Kabupaten, jalan strategis nasional mulai dari Tipang batas Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Binangara batas Kabupaten Dairi," ujarnya.

Diakhir sambutannya, Juang menyampaikan terima kasih kepada para narasumber Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir tahun 2018, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba (BOPKPDT) atas kesediaan dan kehadirannya di Kabupaten Samosir.

Kepada seluruh pimpinan SKPD Kabupaten Samosir diharapkannya, agar serius dan sungguh-sungguh mengikuti acara Musrenbang yang akan digelar selama dua hari itu, mulai tanggal 21-22 Maret 2017.

"Kepada seluruh pimpinan SKPD Kabupaten Samosir, kiranya serius dan sungguh-sungguh mengikuti acara Musrenbang ini. Dan kepada seluruh elemen masyarakat, mari bekerjasama mendukung pelaksanaan program dan kegiatan nasional antara lain, pembebasan lahan kanal terusan tanah Ponggol, dan jalan ring road Samosir. Kesempatan tidak datang dua kali. Untuk itu, mari kita manfaatkan program dan kegiatan itu untuk tujuan pembangunan Kabupaten Samosir yang sejahtera," imbuhnya.

Gubernur Sumatera utara yang diwakili Kepala biro otonomi daerah dan kerjasama Sekretariat daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Basarin Yunus Tanjung pada sambutannya, mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari semua peserta yang hadir pada Musrenbang, untuk memberikan masukan dan saran yang berkenaan dengan sasaran dan target, serta program dan kegiatan prioritas yang dituangkan dalam RKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan RKPD Kabupaten Samosir tahun 2018.

Pada hari pertama pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir tahun 2018 yang anggarannya dibebankan pada APBD Kabupaten Samosir tahun 2017, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Samosir Rismawati Simarmata, beberapa anggota DPRD Samosir, Kapolres Samosir, Danramil Pangururan, Kejari Samosir, pimpinan SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, perwakilan Bupati se-kawasan Danau Toba, pimpinan SKPD Kabupaten Samosir, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, LSM dan Pers Kabupaten Samosir. (Hreys)

Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Adalah Racun Yang Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Lainnya.


Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga saat menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka jalannya Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir tahun 2018 secara resmi, bertempat di Hotel JTS Parbaba Kecamatan Pangururan, Selasa (21/03/2017). Foto : Helbos Sitanggang

TRENDING TOPIKMore