Thema peringatan hari air sedunia 22 Maret 2017 Sopo belajar Lottung, Peduli lingkungan = Anti Korupsi, Puisi diatas Danau. Foto : Helbos Sitanggang
Samosir, Bona Pasogit
Pada acara puisi diatas Danau oleh Sopo belajar Lottung, Desa Pardomuan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dalam rangka memperingati hari air sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret, Gubernur Sumatera Utara H. Tengku Ery Nuradi turut hadir dan membacakan puisinya untuk anak-anak Sopo belajar Lottung binaan yayasan Alusi Tao Toba yang dipimpin Togu Simorangkir.
Tidak hanya Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), acara itu juga turut dihadiri Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Thony Saut Situmorang, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan.
Juga Pelaksana harian (Plh) Walikota Siantar Hefriansyah, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, Bupati Kabupaten Karo Terkelin Brahmana, salah satu anggota DPRD Sumatera Utara Zahir, dan pada kesempatan itu juga menandatangani komitmen bersama menjaga kebersihan air Danau Toba, Danau terbesar kedua di Dunia.
Penandatanganan Komitmen bersama untuk menjaga kebersihan air Danau Toba oleh Saut Situmorang, Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan wakil Bupati Samosir, Bupati se-kawasan Danau Toba dan salah satu anggota DPRD Sumatera Utara. Foto : Helbos Sitanggang
Ini kutipan puisi Tengku Ery untuk anak Sopo belajar Lottung;
Wahai anakku, harapan penerus perjuangan Bangsa.
Ditanganmulah kelak, yang akan menentukan sejarah perjalanan Bangsa kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ditanganmulah kelak, yang akan menentukan sejarah perjalanan Bangsa kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hai penerusku, jangan kau larut dalam kemajuan yang menyesatkan.
Topeng modernisasi yang menghancurkan, kegembiraan yang hanya sesaat, kesenangan yang hanya semata, kebahagiaan yang semu. Namun menghantarkan kamu pada kesengsaraan yang berkepanjangan.
Topeng modernisasi yang menghancurkan, kegembiraan yang hanya sesaat, kesenangan yang hanya semata, kebahagiaan yang semu. Namun menghantarkan kamu pada kesengsaraan yang berkepanjangan.
Narkoba musuh kita yang utama, perusak jiwa raga, juga perusak masa depan Bangsa.
Betapa banyak korban karena pengaruh narkoba, dikira itu obat, ternyata racun dunia.
Betapa banyak korban karena pengaruh narkoba, dikira itu obat, ternyata racun dunia.
Wahai anakku, jangan kau nodai Negara bersih, indah dan permai ini dengan narkoba.
Hari-hari kalian masih panjang, banyak harapan dalam masa depan. Mari kita belajar dan hindari narkoba dan korupsi.
Hari-hari kalian masih panjang, banyak harapan dalam masa depan. Mari kita belajar dan hindari narkoba dan korupsi.
Wahai anak Bangsa, berjalanlah tanpa henti menelusuri jejak langkah Bumi pertiwi, subur akan tanah dan kekayaannya.
Cintailah lingkunganmu, dan jangan ambil yang bukan milikmu, hakmu. Besar harapanku, buat anak-anakku sekalian.
Cintailah lingkunganmu, dan jangan ambil yang bukan milikmu, hakmu. Besar harapanku, buat anak-anakku sekalian.
Sebelum membacakan puisinya, Gubernur berpesan kepada anak-anak Sopo belajar Lottung, agar tetap melaksanakan perintah guru dengan sebaik-baiknya, cintai lingkungan dengan sebaik-baiknya. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, jauhi hal-hal tercela seperti narkoba, korupsi dan yang lainnya.
Ketua DPW Gerbang Swara Kabupaten Samosir Marhan Simbolon, Sekretaris Candra Hutajulu, Bendahara umum Tulus Sitanggang dan Bidang Humas yang turut mendukung pelestarian lingkungan Danau Toba, sempatkan waktu berfoto bersama Gubernur Sumatera utara H. Tengku Ery Nuradi pada acara peringatan hari air sedunia 2017 di Lottung Desa Pardomuan. Foto : Helbos Sitanggang
Di acara itu, Saut Situmorang yang sekaligus berkunjung ke kampung halaman Lottung Desa Pardomuan, juga berkesempatan untuk memberikan kata sambutan, dan mengatakan bahwa KPK datang ke berbagai daerah atau tempat diseluruh indonesia, bukan untuk menangkap para koruptor.
"KPK datang kemana-mana bukan untuk nangkapin orang. KPK datang untuk koordinasi supaya daerah yang didatangi lebih baik. Melakukan supervisi, melakukan pencegahan terhadap korupsi, dan memonitor perilaku masyarakat. Empat hal itu yang membuat KPK datang di banyak tempat," terang Saut.
Saut juga menyampaikan, bahwa sebenarnya di Indonesia lebih banyak orang baik, yang tidak melakukan tindak kejahatan seperti korupsi. Namun katanya, orang baiknya tidak berbuat apa-apa dan berharap, orang-orang baik di Indonesia bisa seperti Togu Simorangkir, orang yang berani melakukan banyak inovasi.
Wakil ketua KPK berdarah Batak Saut Situmorang kembali menjelaskan, bahwa dirinya hadir di kampung halaman Lottung, bukan secara pribadi, tetapi direkomendasi oleh 5 pimpinan KPK lainnya, serta didampingi pimpinan yang lain dan staf yang lain untuk membangun Indonesia.
Pada kesempatan itu Saut mengajak semua untuk berani membangun Indonesia dimulai dari nilai-nilai yang baru, mulai dari Sumatera Utara. Dan membangun Indonesia yang baru tanpa transaksional, tanpa niat yang lain.
Mengawali dan mengakhiri sambutannya, pria kelahiran 20 Maret 1959 Medan itu menyapa seluruh hadirin pada acara berlangsung dengan yel-yel "Berani jujur, hebat."
Gubernur Sumatera, Saut Situmorang, Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan dr. Apsari dari Heart Indo saat memberikan alat edukasi pola hidup bersih dan sehat untuk anak Sopo belajar Lottung. Foto : Helbos Sitanggang
Kepala Desa Pardomuan Lindung Situmorang pada kesempatan itu, menyampaikan terima kasih banyak kepada Saut Situmorang, Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan wakil Bupati Samosir, Bupati se-kawasan Danau Toba, serta kepada seluruh tamu undangan yang telah meringankan langkah, hadir pada acara Peduli lingkungan = Anti Korupsi, Puisi diatas Danau yang di inisiasi Alusi Tao Toba untuk memperingati hari air sedunia.
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon pada kesempatan itu, juga menyampaikan terima kasih kepada yayasan Alusi Tao Toba, Saut Situmorang, Gubernur Sumatera Utara, Bupati kawasan Danau Toba, yang hadir bersama pada hari air sedunia yang dipusatkan di Lottung.
Rapidin juga mengajak semuanya untuk bersama membersihkan Danau Toba, dan mengatakan kehadiran KPK merupakan pemicu kejujuran, serta integritas.
Dalam sambutannya, Rapidin juga menyampaikan kepada seluruh hadirin dan masyarakat Samosir untuk bertanya pada diri masing-masing, apa yang sudah diperbuat untuk kebersihan Danau Toba. "Mari kita tanya pada diri masing-masing, apa yang sudah kita perbuat untuk kebersihan Danau Toba," ujarnya.
Dan menanggapi permintaan Alusi Tao Toba yang disampaikan Togu Simorangkir, agar kiranya pemerintah Kabupaten Samosir memperhatikan kondisi jalan menuju Lottung yang sangat memprihatinkan, Rapidin berkata tidak mau hanya janji, tapi akan ditindaklanjuti. (Hreys)
Gerbang Swara Samosir saat foto bersama Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon pada acara peringatan hari air sedunia 22 Maret 2017 di Lottung Desa Pardomuan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Foto : Helbos Sitanggang
Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Adalah Racun Yang Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Lainnya.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Lainnya.
