Para peserta Festival Gondang Naposo dari berbagai Kecamatan dari Kabupaten Samosir dan luar Kabupaten Samosir. Foto : Helbos Sitanggang |
Samosir, Bona Pasogit
Festival Gondang Naposo yang digelar selama dua hari, 29-30 April 2017 di Pasir Putih Parbaba Kecamatan Pangururan, merupakan event kedua dari 10 event Horas Samosir Fiesta (HSF) tahun ini telah usai dan berjalan sukses. Dan tampil sebagai peserta terbaik, Sanggar Si Bunga Jambu dari Kecamatan Pangururan.
Event kedua ini dibuka secara resmi oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon sekaligus yang merekomendasikan tempat pelaksanaan festival gondang naposo di Pasir Putih Parbaba sesuai laporan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Ombang Siboro pada acara pembukaan, Sabtu (29/04).
Ombang Siboro menyampaikan, dari 10 event rangkaian HSF 2017, 3 event diantaranya digelar di Pasir Putih Parbaba, yakni Festival Pasir Putih yang sudah terlaksana, Festival Gondang Naposo, dan Samosir Band Festival yang akan digelar pada tanggal 12-13 Mei ini.
Dijelaskan juga, Festival Gondang Naposo yang akan digelar merupakan ajang atau media pementasan tradisional yang mempertemukan para pemuda/i batak untuk mencari atau mendapatkan jodoh. Dimana keunikan ajang mencari jodoh ini yang biasa dilakukan dikalangan muda-mudi batak pada masa dahulu kala, setelah mendapat persetujuan dan restu dari para orangtua, yang kemudian diangkat menjadi kemasan atraksi wisata.
Festival Gondang Naposo yang digelar selama dua hari, 29-30 April 2017 di Pasir Putih Parbaba Kecamatan Pangururan, merupakan event kedua dari 10 event Horas Samosir Fiesta (HSF) tahun ini telah usai dan berjalan sukses. Dan tampil sebagai peserta terbaik, Sanggar Si Bunga Jambu dari Kecamatan Pangururan.
Event kedua ini dibuka secara resmi oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon sekaligus yang merekomendasikan tempat pelaksanaan festival gondang naposo di Pasir Putih Parbaba sesuai laporan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Ombang Siboro pada acara pembukaan, Sabtu (29/04).
Ombang Siboro menyampaikan, dari 10 event rangkaian HSF 2017, 3 event diantaranya digelar di Pasir Putih Parbaba, yakni Festival Pasir Putih yang sudah terlaksana, Festival Gondang Naposo, dan Samosir Band Festival yang akan digelar pada tanggal 12-13 Mei ini.
Dijelaskan juga, Festival Gondang Naposo yang akan digelar merupakan ajang atau media pementasan tradisional yang mempertemukan para pemuda/i batak untuk mencari atau mendapatkan jodoh. Dimana keunikan ajang mencari jodoh ini yang biasa dilakukan dikalangan muda-mudi batak pada masa dahulu kala, setelah mendapat persetujuan dan restu dari para orangtua, yang kemudian diangkat menjadi kemasan atraksi wisata.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Istri Sorta E. Siahaan pada pembukaan tor-tor mangaliat sebelum acara diserahkan kepada para muda/i peserta Gondang Naposo. Foto : Helbos Sitanggang |
Pada acara penutupan, Bupati Samosir dalam sambutannya yang disampaikan Plt. Sekdakab. Samosir Jabiat Sagala menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata atas kerja kerasnya dalam mensukseskan kegiatan itu.
Dan kepada tim yang kalah, Bupati berpesan, agar tidak patah semangat, karena festival itu akan terus dilaksanakan untuk setiap tahunnya. "Kepada para tim yang belum berkesempatan menjadi peserta terbaik, jangan patah semangat. Festival ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Oleh karena itu, rajinlah berlatih untuk menjadi yang terbaik pada tahun mendatang,” ujarnya.
Kepada seluruh generasi muda, Bupati juga berharap, agar terus menjaga dan melestarikan budaya maupun adat istiadat dari nenek moyang. Sehingga tidak tergerus oleh zaman modernisasi yang berkembang saat ini.
Pada Festival berlangsung, sebagai dewan juri, A. Siska Naibaho, Aliman Tua Limbong dan Dina Sitopu menyampaikan, untuk kategori paminta gondang terbaik pertama adalah Kecamatan Palipi, paminta gondang terbaik kedua dari Tomok Kecamatan Simanindo.
Sementara peserta terbaik pertama, yaitu Sanggar Si Bunga Jambu dari Kecamatan pangururan, terbaik kedua group Sukacita mewakili Kecamatan Ronggur Ni Huta, serta terbaik ketiga grup Huta Ginjang mewakili Kecamatan Sianjur Mula-mula. Dan tampil sebagai juara harapan I Jolo New Creation dari Kecamatan Pangururan, harapan II group PPTSB mewakili Kecamatan Palipi, dan harapan III dari STAKPN Kabupaten Tapanuli Utara.
Dan kepada tim yang kalah, Bupati berpesan, agar tidak patah semangat, karena festival itu akan terus dilaksanakan untuk setiap tahunnya. "Kepada para tim yang belum berkesempatan menjadi peserta terbaik, jangan patah semangat. Festival ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Oleh karena itu, rajinlah berlatih untuk menjadi yang terbaik pada tahun mendatang,” ujarnya.
Kepada seluruh generasi muda, Bupati juga berharap, agar terus menjaga dan melestarikan budaya maupun adat istiadat dari nenek moyang. Sehingga tidak tergerus oleh zaman modernisasi yang berkembang saat ini.
Pada Festival berlangsung, sebagai dewan juri, A. Siska Naibaho, Aliman Tua Limbong dan Dina Sitopu menyampaikan, untuk kategori paminta gondang terbaik pertama adalah Kecamatan Palipi, paminta gondang terbaik kedua dari Tomok Kecamatan Simanindo.
Sementara peserta terbaik pertama, yaitu Sanggar Si Bunga Jambu dari Kecamatan pangururan, terbaik kedua group Sukacita mewakili Kecamatan Ronggur Ni Huta, serta terbaik ketiga grup Huta Ginjang mewakili Kecamatan Sianjur Mula-mula. Dan tampil sebagai juara harapan I Jolo New Creation dari Kecamatan Pangururan, harapan II group PPTSB mewakili Kecamatan Palipi, dan harapan III dari STAKPN Kabupaten Tapanuli Utara.
Berikut nama 19 Kontingen yang mengikuti Festival Gondang Naposo ke-empat rangkaian HSF 2017;
1. STAKPN-Kabupaten Tapanuli
2. Akademi Pariwisata Medan
3. Nomensen Nauli-Kabupaten Toba Samosir
4. Group Harian-Mewakili Kecamatan Harian
5. Group Sitio-tio-Mewakili Kecamatan Sitio-tio
6. Group Sanggar Pramuka Tunas Kelapa-Mewakili Kecamatan Nainggolan
7. Group Sukacita-Mewakili Kecamatan Ronggur Ni Huta
8. Group Arttia-Mewakili Kecamatan Simanindo
9. Group PPTSB-Mewakili Kecamatan Palipi
10. Group Huta Ginjang-Mewakili Kecamatan Sianjur Mula-mula
11. Naposo Bulung Tomok
12. Sanggar Prodeo
13. Sanggar Angel Elkanean
14. Sanggar Jolo New Creation Tradition Dance
15. Sanggar Mawar Kasih
16. Karang Taruna Aek Sipitudai
17. Sanggar Si Bunga Jambu
18. Karang Taruna SBS
19. Sanggar Seni Atturnung
Dan berikut jumlah hadiah untuk masing-masing peserta terbaik;
- Terbaik I, Rp. 10.000.000
- Terbaik II, Rp. 7.500.000
- Terbaik III, Rp. 5.000.000
- Terbaik V, Rp. 1.500.000
- Terbaik VI, Rp. 1.000.000
- Paminta gondang terbaik I, Rp. 500.000
- Paminta gondang terbaik II, Rp. 300.000
Dan tim peserta difasilitasi makan siang selama tampil, serta masing-masing tim difasilitasi uang pengganti transport minimal Rp. 800.000 disesuaikan dengan jarak peserta/tim dengan lokasi pelaksanaan Festival.
1. STAKPN-Kabupaten Tapanuli
2. Akademi Pariwisata Medan
3. Nomensen Nauli-Kabupaten Toba Samosir
4. Group Harian-Mewakili Kecamatan Harian
5. Group Sitio-tio-Mewakili Kecamatan Sitio-tio
6. Group Sanggar Pramuka Tunas Kelapa-Mewakili Kecamatan Nainggolan
7. Group Sukacita-Mewakili Kecamatan Ronggur Ni Huta
8. Group Arttia-Mewakili Kecamatan Simanindo
9. Group PPTSB-Mewakili Kecamatan Palipi
10. Group Huta Ginjang-Mewakili Kecamatan Sianjur Mula-mula
11. Naposo Bulung Tomok
12. Sanggar Prodeo
13. Sanggar Angel Elkanean
14. Sanggar Jolo New Creation Tradition Dance
15. Sanggar Mawar Kasih
16. Karang Taruna Aek Sipitudai
17. Sanggar Si Bunga Jambu
18. Karang Taruna SBS
19. Sanggar Seni Atturnung
Dan berikut jumlah hadiah untuk masing-masing peserta terbaik;
- Terbaik I, Rp. 10.000.000
- Terbaik II, Rp. 7.500.000
- Terbaik III, Rp. 5.000.000
- Terbaik V, Rp. 1.500.000
- Terbaik VI, Rp. 1.000.000
- Paminta gondang terbaik I, Rp. 500.000
- Paminta gondang terbaik II, Rp. 300.000
Dan tim peserta difasilitasi makan siang selama tampil, serta masing-masing tim difasilitasi uang pengganti transport minimal Rp. 800.000 disesuaikan dengan jarak peserta/tim dengan lokasi pelaksanaan Festival.
Para pengetua/tokoh adat, tokoh masyarakat bermarga Sihaloho saat memberikan restu kepada para muda/i untuk melanjutkan acara Gondang Naposo. Foto : Helbos Sitanggang |
Sebelumnya, Festival digelar dibuka dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Tunggul Simanjuntak dengan menyanyikan lagu rohani "Dang alani hagogo on ki" dan menyampaikan, biarlah semua kegiatan itu menjadi persembahan bagi Tuhan.
Dan pada acara pembukaan, hadir Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, Dandim 0210/TU Letkol. Arm. Ezra Nathanael. (Hreys)
Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Adalah Racun Generasi.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Lainnya.
Dan pada acara pembukaan, hadir Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, Dandim 0210/TU Letkol. Arm. Ezra Nathanael. (Hreys)
Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Adalah Racun Generasi.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obat Terlarang Lainnya.