Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

SAMOSIR

Wakil Ketua DPRD Samosir Sesalkan Lambatnya Pembagian Alsintan APBN 2018 Kepada Para Petani

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Senin 14 2019, 21:37 WIB
Last Updated 2019-01-20T15:34:20Z
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir Jonner Simbolon saat melakukan Sidak ke Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Samosir.
Samosir, Bona Pasogit

Wakil Ketua DPRD Samosir, Jonner Simbolon menyesalkan lambatnya pembagian Alat mesin pertanian (Alsintan) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2018 kepada para petani di Kabupaten Samosir.

Hal itu disampaikannya usai melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Senin (14/1/2019) di kompleks perkantoran Parbaba, Pangururan, Samosir.

Setelah melakukan pemeriksaan Alsintan yang terletak disekitar Dinas Pertanian Samosir, Jonner Simbolon kemudian melakukan pertemuan empat mata dengan Sekretaris Dinas Pertanian Samosir, Jhunellis Sinaga, MST.

Pasca pertemuan, Jonner Simbolon menyatakan penyesalannya atas lambatnya penyaluran Alsintan yang berasal dari hibah Kementrian Pertanian RI kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, yang oleh banyak kalangan dipolitisir karena tahun 2019 adalah tahun politik.

"Ini adalah dana Kementrian Pertanian dan bukan dana DAK, serta penyerahannya pada Desember, persis tanggalnya mereka tidak tau karena penerima sedang tidak ditempat. Menurut Sekretris Dinas, pihak penerimanya sudah ada tapi tidak dapat diberikan tadi oleh Sekdis karena dipegang oleh Kabidnya yang sedang tugas luar kota. Kami sudah minta kepada ibu Sekdis supaya nama-nama segera diberikan kepada Komisi II DPRD Samosir ketika kita memanggilnya supaya tidak menjadi polemik. Namun kita menyesalkan lambatnya penyerahan semua Alsintan ini," ujar Jonner Simbolon.

Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Jhunellis Sinaga, semua Alsintan ini akan diberikan kepada kelompok tani (Poktan) pada perayaan hari jadi Kabupaten Samosir, tepatnya pada tanggal 27 Februari 2019 nanti.

Hal ini juga disesalkan Jonner Simbolon karena terlalu lama dan terlambat buat para petani yang sangat membutuhkan Alsintan dimusim hujan seperti saat ini.

"Kalau ini diberikan pada akhir Februari 2019, tepat diperayaan hari jadi kabupaten, sebenarnya sangatlah terlambat, karena selain akan menimbulkan tafsir politik negatif dari banyak kalangan menjelang pemilu 2019, juga akan terlambat bagi para petani yang saat ini sedang membutuhkan semua alat pertanian ini untuk menggarap lahannya dimusim yang masih penghujan seperti sekarang ini. Sementara dibulan Februari sudah mulai musim kemarau sehingga tidak bisa langsung digunakan Alsintan itu," ujar Jonner Simbolon.

Jonner Simbolon yang dikenal kritis membela kepentingan rakyat dan petani, bersama para anggota DPRD Samosir lainnya berjanji akan memanggil Dinas Pertanian untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) menuntaskan pembagian Alsintan dimaksud agar dapat disalurkan secepat mungkin kepada para petani penerima sesuai daftar yang sudah ditentukan.

Sebelumnya, mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon juga menyampaikan kritik tajam kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir  khususnya kepada Kepala Dinas Pertanian Samosir yang sampai saat ini belum menyalurkan 38 traktor dan 13 Cultivator yang pengadaannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2018 lalu.

Menurutnya, penyaluran itu seharusnya sudah dilakukan pada tahun 2018 lalu sebelum memasuki tahun 2019. Dimana tahun 2019 merupakan tahun politik, sehingga dapat menimbulkan dugaan negatif  kepada Pemerintah Kabupaten Samosir.

"Bila penyaluran ini memang belum dilakukan sampai saat ini, patut diduga ada unsur politik  didalamnya, apalagi Bupati kita ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang lalu hanya didukung satu parpol tertentu saja," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/1/2019) di Palito Kafe, Pangururan.

Mangindar Simbolon yang saat ini kembali maju diagenda politik sebagai calon legislatif Sumatera Utara, meminta Bupati Samosir untuk segera menuntaskan persoalan ini sehingga tidak ada tendensi negatif bahwa alat-alat pertanian ini akan diberikan kepada para kelompok tani pendukung partai tertentu saja.

"Bupati Samosir harus segera menuntaskan pembagian alat-alat pertanian ini, supaya tidak menimbulkan tendensi negatif bahwa alat-alat pertanian ini akan diberikan kepada para kelompok tani pendukung parpol tertentu saja. Apalagi nama-nama kelompok tani calon penerimanya pun belum dirilis ke publik, sehingga menimbulkan kecurigaan. Anehnya, kenapa handtraktor dari pengadaan tahun yang sama sebagian sudah dapat dibagi tahun 2018 lalu oleh Polres Samosir," tanya Mangindar Simbolon. (Hrey S)

Narkoba Dan Obat Terlarang Adalah Racun Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obatan Terlarang Lainnya.

TRENDING TOPIKMore