Samosir, Kupas Tuntas
Kabupaten Samosir yang sudah menjadi target pemerintah Pusat menjadi daerah Wisata Internasional, sudah harus memberdayakan petugas kuning atau penyapu jalan. Hal ini dikemukakan oleh sekretaris dinas Tarukim (Tata ruang dan Permukiman) Kab. Samosir Saut Limbong di ruang kerjanya, Senin (22/02).
Menurutnya, hal itu sangatlah penting dalam mendukung program pemerintah Pusat dan Kabupaten yang saat ini sudah fokus memberikan perhatian untuk mewujudkan Samosir sebagai destinasi wisata Internasional.
"Persoalan mendasar bagi kita saat ini adalah kebersihan. Bila petugas kuning telah diberdayakan, tentu akan sangat membantu. Kedepannya, merekalah yang akan melakukan pemilihan terhadap sampah yang dibersihkan. Mana sampah yang dapat diolah kembali dan sampah organik", tutur Saut Limbong.
Disinggung mengenai alat pengangkutan sampah apakah sudah mumpuni dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) telah tersedia, sekretaris Dinas tarukim mengatakan, untuk saat ini Kabupaten Samosir sudah memiliki 8 unit mobil pengangkut. Empat unit diantaranya ditempatkan di kecamatan Pangururan sebagai pusat Kota. "Untuk mobil pengangkut sampah kita saat ini berjumlah 8 unit. Yang pasti untuk alat angkut sudah mobile", ujarnya.
Mengenai TPA yang selama ini menjadi dilema sambungnya, pemerintah kabupaten samosir telah berencana membuat TPA di kawasan Tele. Dan dirinya berharap, dalam waktu dekat TPA dimaksud bisa segera terealisasi. "Sehingga persoalan sampah yang kita hadapi selama ini dapat teratasi dengan baik", katanya mengakhiri. (Helbos)
Ket Foto : Sekretaris Dinas Tarukim Saut Limbong.
