Foto rangkaian apel besar kebhinnekaan cinta damai di wilayah Kabupaten Samosir, Selasa (15/11/2016) di halaman Mapolres Samosir. |
Samosir, Bona Pasogit
Pada apel besar kebhinnekaan cinta damai yang digelar diseluruh Indonesia, Bupati Samosir. Drs. Rapidin Simbolon, MM yang memimpin langsung apel di halaman Mapolres Samosir, Selasa (15/11/2016), menghimbau dan mengajak untuk bersama-sama mencermati potensi kerawanan yang ada saat ini, terutama pada pasca unjukrasa 04 November 2016 dan menyampaikan 5 (Lima) poin penekanan terhadap seluruh aparatur pemerintahan/TNI-Polri dan elemen masyarakat di Kabupaten Samosir.
Ini 5 (Lima) poin penekanan yang disampaikan Bupati Samosir :
1. Pahami, kuasai dan kerjakan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi tugas pokok dan peran masing-masing sesuai prosedur yang berlaku.
2. Galang dan bina seluruh potensi masyarakat, agar mau memberikan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan gangguan Kamtibmas dan turut aktif berpartisipasi menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
3. Jaga kekompakan antara sesama unsur aparatur pemerintah/TNI-Polri dan masyarakat.
4. Bertindak jujur, adil dan netral dalam bertugas.
5. Selain bekerja keras dalam melaksanakan tugas, jangan lupa berdoa untuk keamanan Kabupaten Samosir yang kita cintai ini.
Selain itu, Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo sangat menekankan pentingnya negara hadir dalam seluruh kegiatan masyarakat sebagimana poin ke-1 program nawacita yaitu "Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap Bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara."
Apel berlangsung diikuti Kapolres AKBP. Donald P Simanjuntak beserta jajarannya, Danramil Pangururan J. Sitohang dan jajaran, SKPD, Para Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda di Kabupaten Samosir, dan mengangkat tema "Melalui Hikmah Hari Pahlawan Ke-71 Tahun 2016, Kita Tingkatkan Kesadaran Dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan Dan Kesatuan NKRI Yang Kokoh." (Hreys)
Narkoba dan Obat-obat terlarang adalah racun Generasi.