Ini Nama dan Istilah Hari-Bulan-Tahun Dalam Bahasa Batak Toba

Kalender Batak | Bona Pasogit 

Berikut penamaan dalam bahasa Batak mulai dari pengelompokan waktu, nama hari, bulan dan tahun.

Pertama, Spesifik Waktu Menurut Jam

Disebut : 

Lihat Juga :  Rumah Disewakan Atau Kontrakan

* Jam 01, Haroro Ni Panakko 

* Jam 02, Tahuak Manuk Sahali

* Jam 03, Tahuak Manuk Dua Hali

* Jam 04, Buha-buha Ijuk

* Jam 05, Torang Ari

* Jam 06, Binsar Mata Ni Ari

* Jam 07, Pangului

* Jam 08, Turba

* Jam 09, Pangguit Raja

* Jam 10, Sagang Ari

* Jam 11, Huma Na Hos

* Jam 12, Hos-Tonga Ari

* Jam 13, Guling

* Jam 14, Guling Dao

* Jam 15, Tolu Gala

* Jam 16, Dua Gala

* Jam 17, Sagala

* Jam 18, Mate Mata Ni Ari

* Jam 19, Samon

* Jam 20, Hatiha Mangan

* Jam 21, Tungkap Hudon

* Jam 22, Sampe Modom

* Jam 23, Sampe Modom Na Bagas

* Jam 24, Tonga Borngin

Ada pula istilah yang menyatakan waktu atau jam dalam sehari, yang dalam bahasa Batak dikenal dengan istilah 'Tikki Na Lima' yaitu :

Lihat Juga : Mengejar Mimpi SD Negeri 7 Pardugul

1. Antara jam 05.00 WIB - 07.00 WIB, disebut Sogot Ni Ari

2. Antara jam 07.00 WIB - 11.00 WIB, disebut Pangului Ni Ari

3. Antara jam 11.00 WIB - 13.00 WIB, disebut Hos Ni Ari

4. Antara jam 13.00 WIB - 17.00 WIB, disebut Guling Ari

5. Dan antara jam 17.00 WIB - 18.00 WIB, disebut Bot Ni Ari

Dalam Satu Bulan ada 30 Hari, Berikut Istilahnya Dalam Bahasa Batak : 

Lihat Juga : Sekilas Tentang Helbos Sitanggang B-Cabup Samosir Pilkada 2024

* Hari ke-1, disebut Artia

* Hari ke-2, Suma

* Hari ke-3, Artia Ni Angga

* Hari ke-4, Muda

* Hari ke-5, Boraspati

* Hari ke-6, Singkora

* Hari ke-7, Samisara

* Hari ke-8, Artia Ni Aek

* Hari ke-9, Suma Ni Mangadop

* Hari ke-10, Anggara Sampulu

* Hari ke-11, Muda Ni Mangadop

* Hari ke-12, Boraspati Ni Mangadop

* Hari ke-13, Singkora Purnama 

* Hari ke-14, Samisara Pusara

* Hari ke-15, Tula

* Hari ke-16, Suma Ni Holom

* Hari ke-17, Anggara Ni Holom

* Hari ke-18, Muda Ni Holom

* Hari ke-19, Boraspati Ni Holom 

* Hari ke-20, Singkora Maraturun

* Hari ke-21, Samisara Maraturun

* Hari ke-22, Artia Ni Anggara

* Hari ke-23, Suma Ni Mate

* Hari ke-24, Anggara Ni Begu

* Hari ke-25, Muda Ni Mate

* Hari ke-26, Boraspati Na Gok

* Hari ke-27, Singkora Duduk 

* Hari ke-28, Samisara Bulan Mate

* Hari ke-29, Hurung

* Hari ke-30, Ringkar.

Nama-nama Bulan Dalam Bahasa Batak Toba Diurutkan Menurut Perhitungan Bulan Internasional :

Lihat Juga :  Telah Dibuka TPA Baru di Desa Pardugul

- Antara Bulan Januari - Februari, disebut Li

- Antara Bulan Februari - Maret, disebut Hurung

- Antara Bulan Maret - April, disebut Sipaha Sada

- Antara Bulan April - Mei, disebut Sipaha Dua

- Antara Bulan Mei - Juni, disebut Sipaha Tolu

- Antara Bulan Juni - Juli, disebut Sipaha Opat

- Antara Bulan Juli - Agustus, disebut Sipaha Lima

- Antara Bulan Agustus - September, disebut Sipaha Onom

- Antara Bulan September - Oktober, disebut Sipaha Pitu

- Antara Bulan Oktober - November, disebut Sipaha Uwalu

- Antara Bulan November - Desember, disebut Sipaha Sia

- Antara Bulan Desember - Januari, disebut Sipaha Sampulu.

Berikut Pengertian dan Makna Nama-nama Hari Dalam Bahasa Batak sebagai acuan menentukan atau memilih Hari Baik untuk melakukan dan mengerjakan sesuatu : 

Lihat Juga :  Ini 3 Unit Proyek PDRS Kementerian PUPR di Palipi

1. ARTIA 

* Sada ari nauli mamukka sihataon manang ulaon pesta tonggo raja.

(Suatu hari baik untuk mengadakan musyawarah dalam segala hal)

2. SUMA 

* Ari si dua pat manisia dohot pidong, ulaon na hombar sadari i marburu tu harangan, marsabbil, dohot mangkatai.

(Hari kedua kaki manusia dan burung, pekerjaan yang bagus dalam hari ini adalah berburu ke hutan, menjaring buruan, dan membicarakan sesuatu hal)

3. ARTIA NI ANGGA

* Ari na rimas mangulahon pengurupion, mambahen ubat, mangarabi, molo marburu ikkon dapotan.

(Hari naas atau buang sial, sangat baik untuk berperang dan membuat obat, berburu. Dan hari yang bagus untuk melakukan bantuan, mengobati, jika berburu pasti akan dapat)

Lihat Juga :  Video Debat Receh Suami Istri Bikin Ngakak

4. MUDA 

* Ari si opat-opat/mangarabi hauma, manabur boni, ulaon pesta pe denggan do. 

(Hari ke empat/mempersiapkan sawah atau ladang, menyemai bibit padi, melakukan pesta adat juga bagus pada hari ini. Dan merupakan hari padi, sangat baik untuk menanam tanaman dan penyemaian)

5. BORASPATI 

* Sadarion boi do pajongjong jabu, mamongkot jabu, mamukka martiga-tiga. 

(Hari baik untuk berpesta, mendirikan rumah, memasuki rumah baru, mencari pekerjaan dan untuk memulai suatu usaha)

6. SINGKORA 

* Naeng mangalangka tu luat naleban/mangaranto, mangalului karejo, mamukka martiga-tiga.

(Hari baik dalam penentuan melangkah ke perantauan, melamar pekerjaan, menjumpai orang besar/berpangkat, memulai berdagang, pesta perkawinan dan meminang kekasih)

Lihat Juga :  Sah, Jabatan Kepala Desa Diperpanjang Bukan 9 Tahun

7. SAMISARA 

* Ari ni raja, boi do mambahen pesta bolon/gondang naung tinontuhon ni raja adat dalihab na tolu.

(Hari kepunyaan raja, bisa melakukan pesta besar yang sudah ditetapkan raja adat dalihan na tolu. Hari raja, sangat baik untuk pengantin baru, pesta kawin lari, memanggil roh, dan mandi bunga)

8. ARTIA NI AEK 

* Sada ari nauli laho mangulahon pesta, si las ni roha/marsianjuan mamokkot jabu, alai marsada ni roha ma hamu mangulahon sada ulaon.

(Hari baik untuk semua pesta, musyawarah, mandi bunga, memasuki rumah baru, maaf-maafan, dan memulai usaha baru)

9. SUMA NI ANGGARA 

* Hurang do ulina ari sadari on mangulahon nasa ulaon, boi do martaontaonan, tu ladang/aek, marburu, marsabbil, mangkail.

(Hari yang kurang baik untuk melakukan segala acara/kerja/pesta, bisa jadi sakit, ke ladang/pancoran, berbu, mengejar buruan, memancing. Waspadalah dalam segala hal)

Lihat Juga :  SDM Unggul Harus Menjadi Program Bupati Samosir Mendatang

10. ANGGARA SAMPULU 

* Na rimas do ari sadari i, jadi ingkon manat manghuling, lobi hasuhuton bolon, pangoli anak/pamuli boru, paampehon holi tu batu na pir (marhata ogung).

(Hari sial, berhati-hatilah dalam berkomunikasi (harus dijaga sopan santun), sangat baik untuk membuat obat baru dan memancing)

11. MUDA NI MANGADOP 

* Mariaia do nasa ulaon.

(Hari untuk bersantai dan hari yang sangat menggembirakan segala pekerjaan/pesta)

12. BORASPATI NI MANGADOP 

* Mangadopi raja, parpangkat, mandapothon raja, na boi pangunsandean raja, dalihan na tolu.

(Hari baik untuk menyuapi orang besar (berpangkat), melamar suatu pekerjaan, memanggil roh keluarga, mandi bunga, bersekutu dengan Tuhan Yang Maha Esa)

Lihat Juga :  Destinasi Wisata Favorit di Sianjur Mula-mula

13. SINGKORA PURNAMA 

* Pangoli anak/pamuli boru, manuan ompu-ompu, partanda, parbalohan, mangebati natua-tua, hula, boru, mamokkot jabu, dibagasan tangiang.

(Hari baik untuk pesta perkawinan, mendirikan rumah, mengunjungi orang tua/mertua, memasuki rumah baru dan mandi bunga)

14. SAMISARA PUSARA

* Ulaon harajaon bolon, mangido pasu-pasu, paebathon tu ompungna.

(Hari raja, sangat baik mengadakan pesta besar, pesta muda-mudi, mengantar anak ke rumah mertua, mandi bunga)

15. TULA

* Losok do roha sadari on, denggan do manuan harambir, mangarabi, marsonang-sonang.

(Hari sial, yang baik dilakukan menebas ladang dan. menanam kelapa)

Lihat Juga :  Bekal Kuli Tinta, Nyaleg dari Demokrat Pria Ini Mau Tolong Petani

16. SUMA NI HOLOM

* Papunguhon sisolhot dohot angka tutur, mangido tangiang tu Mulajadi Na Bolon, denggan sadari on mambahen taontaonan.

(Hari yang kurang baik, tetapi baik untuk memancing dan berburu)

17. ANGGARA NI HOLOM

* Ulaon parsili ni tondi, maranggir, mangarabi, tu balian.

(Hari buang sial, mandi bunga dan membuat obat)

18. MUDA NI HOLOM

* Manabu eme, marbabo, mandok mauliate tu Mulajadi Na Bolon.

(Hari panen padi, sangat baik untuk memulai panen padi, memasukkan padi ke dalam lumbung)

Lihat Juga :  Raja Bius, Masihkah 'MEMBIUS' di Tanah Batak

19. BORASPATI NI HOLOM 

* Pajongjong sopo-sopo di balian, pajongjong batu ojahan, pature tangga ni jabu.

(Hari baik untuk menebang pohon kayu guna bahan bangunan rumah dan memancing)

20. SINGKORA MARATURUN 

* Mamulung nasa daon (ubat) ni sahit na adong, mamokkot jabu, laho borhat mangaratto, tu luat sileban, paampehon holi tu batu na pir. 

(Hari baik untuk mengunjungi keluarga, pindah rumah dan mengangkat tulang)

21. SAMISARA MARATURUN

* Buang sial mangido tangiang, manaon (sabbil), bubu, mangkail.

(Hari baik untuk memasang jerat, memancing dan berburu)

Lihat Juga :  Kilas Balik Menuju Pilkada

22. ARTIA NI ANGGARA 

* Mambahen daon (ubat), mamungka mangarabi, ulaon parsili ni tondi, mangido gogo tu Mulajadi Na Bolon.

(Hari baik untuk turun ke laut, membuang penyakit, mandi bunga, membuat obat, memancing ikan)

23. SUMA NI MATE

* Mambahen taontaonan, marburu, marjala, mangkail tu aek.

(Hari baik untuk berburu dan memancing)

24. ANGGARA NI BEGU

* Palambok ate-ate, mangido tangiang, mambahen daon (ubat), pasahat hamauliateon.

(Hari baik untuk memanjatkan doa, minta rezeki dan mandi bunga)

Lihat Juga :  Refleksi Semangat Dirgahayu Republik Indonesia

25. MUDA NI MATE 

* Jumpang ma tingkina, mangarabi hauma, mangaratto, tu luat sileban.

(Hari padi, memanen dan pesta)

26. BORASPATI NA GOK

* Pasahat sulang-sulang tu natua-tua, tu hula-hula, pangoli anak/pamuli boru.

(Hari baik untuk istirahat, membawa makanan untuk orang tua, mengganti pakaian orang tua, mengunjungi mertua, pesta pernikahan dan membuat obat)

27. SINGKORA DUDUK

* Parsili ni tondi, buang sial, mangido tangiang, mambaen daon (ubat), marburu, mangkail.

(Hari penyakit, membuat obat, berburu dan memancing)

Lihat Juga :  Dijual Tanah Letak Strategis

28. SAMISARA BULAN MATE 

* Bangkol manghatai, manat mangalangka, mambahen si pir ni tondi, marburu, mangkail.

(Hari baik turun ke laut, membuat penyakit, berburu dan memancing)

29. HURUNG

* Humurang do ulu ni ari sadarion dohot mangalangka pe hurang do ulina.

(Hari kurang baik, berhati-hatilah dalam rencana/langkah)

30. RINGKAR 

* Mangujungi panghataion naung tinaringotan hian unang marsihosoman roha, paampehon holi tu batu na pir.

(Hari baik untuk saling maaf-memaafkan (musyawarah), memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa). (Helbos Sitanggang)

(Dirangkum dari berbagai sumber).

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN. MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.