Helbos Sitanggang |
Helbos Sitanggang putra kelahiran Lumban Sibatu-batu, Dusun I, Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, lahir pada tanggal 6 Juni 1985.
(Memiliki tanggal dan bulan lahir yang sama dengan sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Pertama Indonesia, Dr. Ir. H. Soekarno)
Baca juga : Rumah Sewa atau Kontrakan
Dia adalah anak ketujuh dari 8 bersaudara lahir dari pasangan suami istri, Piter Sitanggang (Tutup usia 86 tahun di September 2023) dan Donia Sinurat (Tutup usia 76 tahun di April 2023).
Mengenyam pendidikan dasar di SD 173744 Buhit yang kini berubah nomenklatur menjadi SD Negeri 7 Pardugul.
Duduk di bangku kelas 5, sepulang sekolah Helbos Sitanggang pernah mengalami sebuah kecelakaan di jalan Nasional saat ini, ditabrak sebuah bus penumpang (tidak bertanggung jawab) yang mengakibatkan patah tulang pada paha, kaki sebelah kiri.
Baca juga : Mengejar Mimpi SD Negeri 7 Pardugul
Akibat kecelakaan itu, dirinya terpaksa harus menganggur 1 tahun mengulang di kelas 5.
SMP, sekolah di SMP Negeri 1 Pangururan dan SMA lanjut di SMK Putra Anda Binjai alumni tahun 2004-2005 dengan jurusan Elektronika Komunikasi.
Semasa di SMK, duduk di bangku kelas XI, sempat masuk sasana tinju di Sasana Halilintar Boxing Binjai milik Bapak Haji Morris Putra sekaligus pelatih.
Namun, niat menempuh karir menjadi seorang atlet tinju profesional harus terhenti kerena tidak mendapat persetujuan dari keluarga, terutama orang tua.
Baca juga : Dijual Tanah Letak Strategis
Selepas dari SMK, tanpa bantuan dan sepengetahuan orang tua, ia sempat mencoba mengikuti sebuah pendidikan pelatihan keterampilan (Diklat) selama 6 bulan untuk melangkah bekerja di perusahaan luar negeri, namun lagi-lagi harus terhenti akibat kekurangan biaya.
Beberapa tahun mencoba peruntungan bekerja di kota Binjai yang dijuluki sebagai Kota Rambutan itu dan Kota Medan, namun situasi peruntungan serta rezeki belum berpihak.
Hingga pada akhirnya, pada pertengahan 2008, ia memutuskan kembali ke kampung halaman dan bekerja sebagai kuli kasar.
Baca juga : Refleksi Semangat Dirgahayu Republik Indonesia
Pernah mencoba peruntungan dengan mengikuti ujian CPNS di Kabupaten Batu Bara sewaktu baru mekar dari Kabupaten Asahan yang diresmikan pada bulan Juni 2007, pun hasil ujian tidak berpihak.
Tidak mau berlama-lama jadi kuli kasar, pada pertengahan 2009, setahun lebih sempat bekerja di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan sebagai petugas taman dan cleaning service.
Melihat tidak ada kepastian akan diangkat sebagai tenaga honorer tetap sebagai teknisi, akhirnya pada pertengahan 2011, dirinya kembali memutuskan resign dan memilih bekerja disebuah perusahaan Radio di Samosir sebagai reporter dan penyiar.
Baca juga : Kilas Balik Menuju Pilkada
Bermula dari sana, Helbos Sitanggang mendapat tawaran dan sempat bergabung hampir satu tahun lamanya untuk menulis disebuah media cetak Batak Pos Bersinar yang dulunya hanya berlabel Batak Pos dan terakhir bergabung dengan media cetak terbitan Jakarta Metropolitan Pos dan Kupas Tuntas terbitan Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Kurang lebih 7 tahun bergelut di Media cetak sebagai kuli tinta, dan seiiring pertumbuhan digitalisasi, akhirnya berpindah haluan ke Media online bernama Partukkoan yang dikelola oleh beberapa wartawan senior putra Samosir.
Namun sebelumnya, ia sudah lebih dulu membuat dan memiliki sebuah blog pribadi untuk menularkan hobi menulis dengan nama Seputar Bona Pasogit yang masih dikelolanya hingga hari ini dan sudah dikunjungi oleh jutaan pembaca.
Baca juga : Raja Bius, Masihkah 'MEMBIUS' di Tanah Batak?
Selain itu, sejak 2014, juga sudah mengelola sebuah akun YouTube dan masih aktif hingga kini dengan nama SitanggangPro.
Blog dan YouTube yang ia kelola murni sebagai sarana informasi, edukasi, hiburan dan konten yang mungkin menarik bagi anda.
Selanjutnya pada tahun 2017 hingga 2019 dirinya bergabung dengan media online Medan Bisnis namun harus resign karena sebuah masalah internal.
Akhirnya, ia memutuskan berpindah dan bergabung dengan media online Gosumut dengan tagline Gudang Informasi Sumut bertugas di wilayah Samosir aktif hingga kini sambil bertani.
Ditengah seluruh perjalanan itu, untuk tetap belajar dan guna menambah pengalaman serta pengetahuan, Helbos Sitanggang yang juga hobi bernyanyi dan olahraga, pernah mengikuti dan bergabung dengan beberapa kegiatan organisasi kemasyarakatan, yakni Karang Taruna, GAMKI, KWRI, Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI), dan LSM Penjara.
Saat momen-momen Pemilu, Pilkada dan Pilkades, tidak mau berdiam diri, ia kerap melibatkan diri dan terlibat sebagai penyelenggara untuk setingkat desa, mulai dari PPL atu PKD, Relawan Demokrasi, hingga KPPS.
Hingga kini, diberikan kepercayaan aktif sebagai Ketua Komite sekolah di SD Negeri 7 Pardugul dan periode kedua Sekretaris Kelompok Tani Jadima Pardugul.
Dan syukur kepada Tuhan, pada 16 Juni 2014, Helbos Sitanggang telah mengikat perjanjian sehidup semati lewat pemberkatan nikah di Gereja HKBP Buhit dengan sang istri Runiyanti Silalahi.
Kini telah dikaruniai 3 anak, 2 laki-laki, Hazel Rey Sitanggang, Hamdan Ariono Sitanggang, dan 1 anak perempuan, Hiren Apriani Sitanggang.
Itulah sekilas tentang Helbos Sitanggang Bukan-Calon Bupati (B-Cabup) Kabupaten Samosir pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan Motto 'Galilah Potensi Dirimu Dengan Baik, Sebab Hidup Mu yang Amat Berharga, Sangat Sayang Disia-siakan'.
Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk mendukung Helbos Sitanggang berkreasi dan tetap berkarya lewat IG (helbos156), Twitter (@helbos_stg), Blog (Seputar Bona Pasogit), dan Facebooknya (Helbos Sitanggang), dan akun YouTube (SitanggangPro), serta fanpage (Game dan Hiburan) yang ia kelola dengan cara subscribe, follow, ilke dan share atau bagikan.
Sekali lagi dan atas perhatiannya, Helbos Sitanggang mengucapkan banyak terima kasih. Horas.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.