Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

PARIWISATAUMUM

Danrem 023/KS dan Dandim 0210/TU Kunjungi Makam Si Raja Batak dan Gedung GKT

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Minggu 20 2020, 16:57 WIB
Last Updated 2020-12-20T09:57:39Z
Danrem 023/KS berserta rombongan saat berkunjung ke gedung pusat informasi GKT Sigulatti, Sianjur Mula-mula, Samosir | Baktiar Pasaribu.
Seputar, Bona Pasogit

Komandan Korem 023/KS, Kolonel Inf. Febriel Buyung bersama keluarga, Dandim 0120/TU, Letkol. Czi Ronny Agus Widodo, Kasdim 0210/TU, Mayor Arm. Ojak Simarmata bersama keluarga,  berkunjung ke wilayah Koramil 04/HB, disambut baik oleh PLh. Danramil 04/HB, Peltu. Marihot Sitinjak Sabtu (19/12/2020).


Di Samosir, rombongan Danrem O23/KS menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makam si Raja Batak di Sigulatti, mengunjungi gedung pusat informasi Geopark Kaldera Toba (GKT). Tidak hanya itu, rombongan juga mengunjungi beberapa objek wisata di Kecamatan Simanindo dan menginap di hotel Konteck.


Plh. Danramil 04/HB, Peltu. Marihot Sitinjak kepada rombongan menjelaskan, Kabupaten Samosir sebagai salah satu bagian dari Geopark Kaldera Toba yang memiliki beragam potensi alam dan warisan budaya. 

"Sejak pembentukannya menjadi daerah otonomi, pemerintah daerah telah menetapkan visi dan misi pembangunannya berbasis pariwisata dan pertanian. Bahkan para stakeholders meyepakati pengembangan pariwisata dan pertanian berbasis Geopark. Kekayaan alam, tinggalan geologi, warisan budaya dan sejarah, adalah potensi Geopark yang di miliki Kabupaten Samosir," paparnya.

Sebagimana diketahui, Kabupaten Samosir adalah salah satu Kabupaten termuda di Sumatra Utara, pemekaran dari Kabupaten Toba dan terletak di bagian tengah Kawasan Danau Toba.


Kabupaten yang ditetapkan sebagai daerah otonomi ini, memiliki wilayah yang sangat luas, yakni daratan pulau Samosir terdiri dari 6 kecamatan, dan daratan di pulau Sumatera terdiri 3 kecamatan, ditambah sekitar 70% permukaan Danau Toba.

Sejak tahun 70-an (Tapanuli Utara), Samosir telah dikenal sebagai daerah kunjungan wisatawan mancanegara. Memasuki tahun 2000-an pasca krisis ekonomi dan terbentuk nya menjadi kabupaten pada tahun 2003 silam, Samosir semakin dikenal di dunia dan ramai dikunjungi wisatawan nusantara, regional Asia Tenggara, maupun Eropa.


Sebagai satu wilayah dari 7 kabupaten kawasan Danau Toba yang mengelilingi Danau Toba, Kabupaten ini menjadi kawasan Geopark Toba.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa suatu Geopark terbagi atas beberapa geoarea, selanjutnya tiap geoarea terdiri atas geosite dan seterusnya, terbagi menjadi beberapa geopoint.

Hal yang unik untuk di cermati adalah lazimnya satu kawasan Geopark secara administratif perwilayahan berada di beberapa Provinsi atau Kabuparen.

Kawasan Geopark Toba (Geopark Kaldera Toba) berada di Sumatra Utara meliputi 7 Kabupaten, yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun,Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Karo.
   
Karena luasnya wilayah sebaran geosite Geopark Kaldera Toba, maka dalam organisasi pengelolaan nya di kelompokkan menjadi 4 geoarea.

Penentuan 4 geoarea ini di dasarkan pada urutan waktu kejadian dan proses geologinya dengan entry point danau Toba, yaitu:

1. Geoarea Kaldera Porsea di sebelah Timur, meliputi geosite di Parapat (Kabupaten Simalungun) sampai Porsea (Kabupaten Toba).

2.Geoarea Kaldera Haranggaol di sebelah Utara, meliputi geosite di Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Dairi.

3.Geoarea Kaldera Sibandang di sebelah selatan, meliputi geosite di Kabupaten Tapunuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan.

4.Geoarea Samosir yang berada di bagian tengah, meliputi geosite di Kabupaten Samosir.

Setelah di tetapkan Geopark Kaldera Toba menjadi Geopark Nasional oleh Presiden RI pada tahun 2014, telah di susun masterplan Geopark Toba.

Selanjutnya, pusat informasi/etalase ditetapkan di Sigulatti, Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir.

Sigulatti, berada di sebelah barat kaki gunung Pusuk Buhit dengan luas areal tanah, seluas 22 hektar. (Artikel ini dikirim oleh Baktiar Pasaribu | Editor : H. Rey S)

KITA SERIUS, CORONA PUTUS.

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.

  
   




TRENDING TOPIKMore