SAMOSIR - Kapolres Samosir, AKBP. Yogie Hardiman, SH, S.Ik, MH, Selasa (16/7/2024) sekira pukul 10.00 WIB, melakukan pengecekan terkini lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Perbukitan Siaraubung Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.
Ia juga menyarankan pembuatan sekat-sekat kanal untuk pengaturan hidrologi air pada lahan gambut yang dapat membuat tanah lembap dan tidak mudah terbakar.
Juga ditekankan bahwa pentingnya kesiapan peralatan pemadam kebakaran dan penyediaan tempat penampungan air di titik-titik rawan kebakaran.
Informasi Lainnya :
Kepada pemilik ternak, juga disarankan agar menanam sendiri atau mengambil tanaman pakan untuk ternak.
"Biarkan tumbuhan muda tumbuh alami. Mari kita bersama-sama menjaga lahan dan hutan kita demi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan kita semua," ucap Yogie Hardiman.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Samosir menyerahkan satu unit perahu karet tipe Sillinger 470 kepada Polsek Harian yang diterima oleh Kapolsek Harian, Kompol. Effendi.
Perahu karet yang diberikan untuk operasional jika terjadi bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan.
Pejabat sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol. Vandu P. Marpaung menyampaikan, Kapolres Samosir telah memerintahkan Unit Tipidter Polres Samosir untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Disampaikan juga, bahwa saat ini titik api di Perbukitan Siaraubung, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian telah padam.
"Namun personel Polres Samosir tetap standby di sekitar lokasi dan menggunakan perahu karet untuk mengecek Situasi Perbukitan," kata Vandu.
Ditambahkan, wilayah Kabupaten Samosir saat ini belum mengalami hujan dan sedang musim kemarau dengan angin kencang, sehingga perlu waspada terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan terjadinya Karhutla. (H. Ari)
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.