Operasi Patuh Toba 2024, Polres Samosir Fokus Pada 10 Pelanggaran Ini

Apel gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2024 di Mako Polres Samosir.

SAMOSIR - Polres Samosir telah memulai Operasi Patuh Toba 2024 dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Samosir AKBP. Yogie Hardiman, SH, S.Ik, MH, di Lapangan Mako Polres Samosir, Senin (15/7/2024). Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 15 hingga 28 Juli 2024.

Informasi Lainnya : 

Sebanyak 492 Catar Akpol Gladi Bersih Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi

Gelar pasukan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten I Setdakab Samosir, Tunggul Sinaga, MM, Wakil Ketua I DPRD Samosir, Pantas Maroha Sinaga, Pabung Kodim 0210/TU, Kapt. Inf G. Sebayang, Jaksa Penuntut Umum Kejari Samosir, Roland Tampubolon, SH, Sekretaris Dinas Perhubungan Samosir, Adven Sitindaon, Kabid Trantib Sat Pol PP Kabupaten Samosir, Ronalven Silalahi, serta berbagai tamu undangan lainnya.

Dalam rangkaian kegiatan apel, dilaksanakan penyematan pita operasi kepada perwakilan personel dan pembacaan amanat Kapolda Sumut yang disampaikan oleh Kapolres Samosir.

Amanat tersebut menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas sebagai cerminan peradaban bangsa dan faktor pendukung dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

Operasi Patuh Toba 2024 ini melibatkan 1.377 personel, terdiri dari 107 personel Satgas Polda dan 1.270 personel Satgas Kewilayahan.

Polda Sumatera Utara akan fokus pada tindakan edukatif, persuasif, humanis, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.

Informasi Lainnya : 

Kapolres Samosir Pimpin Sertijab 7 Perwira

Tujuannya adalah meningkatkan disiplin masyarakat dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Statistik tahun 2024 menunjukkan 61.042 pelanggaran lalu lintas dengan pelanggaran tertinggi berupa pengendara tanpa helm sebanyak 39.461 kasus.

Angka kecelakaan lalu lintas pada semester I tahun 2024 mencapai 3.425 kasus dengan 818 korban jiwa.

Operasi ini berfokus pada 10 jenis pelanggaran utama :

1. Penggunaan helm SNI

2. Melawan arus

3. Penggunaan ponsel saat berkendara

4. Pengendara dalam pengaruh alkohol

5. Pengendara yang masih di bawah umur

6. Mengendarai sepeda motor yang                      berboncengan lebih dari satu orang

Informasi Lainnya : 

Wakapolres dan Kasi Propam Lakukan Penegakan Disiplin Personel Polres Samosir

7. Kendaraan dengan knalpot tidak sesuai        spesifikasi

8. Menerobos traffic light

9. Melanggar marka dan rambu lalu lintas

10. Kendaraan logistik yang mengangkut             barang secara berlebihan/odol (over             dimensi dan over loading).

Selain itu, operasi ini diharapkan dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang tertib menjelang PON XXI 2024.

Kapolres Samosir mengakhiri amanatnya dengan mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Toba 2024, serta mengingatkan pentingnya pelayanan masyarakat yang profesional.

Pejabat Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol. Vandu P. Marpaung menambahkan, Polres Samosir melibatkan 42 (empat puluh dua) orang personel dalam operasi kali ini. (H. Ari)

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.

MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.