SAMOSIR - Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom bersama Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menyampaikan pidato perdana dan memaparkan Visi-Misi 5 tahun kedepan, beserta 7 program unggulan yang segera dituntaskan pada rapat Paripurna Istimewa DPRD Samosir, Selasa (4/3/2025) di Gedung DPRD setempat.
Informasi Lainnya :
Paripurna berlangsung dibuka Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon didampingi Wakil Ketua DPRD, Osvaldo Simbolon, dan Sarhocel Tamba, dihadiri para anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Samosir, Sekretaris Daerah, Marudut Tua Sitinjak, para Staf Ahli Bupati, Sekretaris DPRD, Ricky R. Rumapea, para Asisten Pemerintahan, Kepala Dinas Kominfo, Immanuel Sitanggang, para pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Samosir, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan insan pers.
Mengawali pidatonya, Vandiko T. Gultom didampingi Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat Samosir atas kesuksesan penyelenggara pemilihan kepala daerah serentak pada tanggal 27 November 2024 yang lalu, dapat berjalan dengan damai, aman dan lancar.
Bupati juga mengapresiasi kerja keras, partisipasi, dan kontribusi dari seluruh penyelenggara Pemilu, terlebih kepada seluruh masyarakat Samosir, yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Vandiko Timotius Gultom dan Ariston Tua Sidauruk untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Samosir selama 5 tahun kedepan.
Dalam kepemimpinan 5 tahun kedepan, Bupati dan Wakil Bupati Samosir mengusung visi "Samosir Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan" dengan 3 misi, dan merumuskan 7 program unggulan yang segera dituntaskan, sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
2. Memantapkan kemandirian ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan berbasis pertanian, pariwisata didukung infrastruktur berkualitas
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, berintegritas dan adaptif.
Berikut ini 7 program unggulan yang segera dituntaskan:
Informasi Lainnya :
1. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
a. Berantas (berobat tanpa batas)
b. Lanjutkan (layanan jaminan untuk tenaga kerja rentan)
c. Ramos pantas (rantang Samosir penurunan angka stunting)
2. Peningkatan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan, pemberian beasiswa pada pelajar/mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dengan kartu "Samara" (Samosir marsikkola)
3. Pemerataan pembangunan infrastruktur antara lain:
a. Jalan
b. Irigasi dengan energi terbarukan
c. Air bersih, sanitasi
d. Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni "Samosir papaga" (pature padenggan bagas)
e. Manajemen pengelolaan persampahan
4. Pembangunan pariwisata Samosir dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif berazas 6A (attraction, amenities, ancillary, activity, accessibilities dan available package), serta kalender Fiesta (festival wisata)
5. Peningkatan kualitas tenaga kerja dan produk unggulan UMK berdasarkan potensi wilayah dengan program Samosir "Nalas" (naik kelas) melalui penyediaan dana pinjaman permodalan bunga 0 persen
6. Peningkatan produktivitas pertanian melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pupuk organik dan bibit yang merata, "pangula na ture" dan "mencetak petani milenial" untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan berkelanjutan
7. Pengelolaan dan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan; serdadu data (konservasi daya dukung dan daya tampung).
"Visi dan Misi yang kami usung adalah hasil evaluasi dan proses diskusi dengan berbagai stakeholders pembangunan di Kabupaten Samosir, sebagai langkah untuk mewujudkan komitmen politik dalam membangun Kabupaten Samosir," terang Vandiko T. Gultom.
Bupati juga mengungkapkan, dalam periode kedua ini, semakin banyak tantangan dan beban mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebersamaan sebagai kunci utama membangun Kabupaten Samosir ini," ujar Bupati.
Menurut Bupati, kemajuan Kabupaten Samosir akan dapat terwujud, jika kita melakukannya secara bersama-sama.
"Mari kita lanjutkan dan tingkatkan keharmonisan serta sinergitas yang selama ini telah terbangun dengan baik, termasuk dengan segenap pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Samosir," ajak Vandiko.
Lebih lanjut, Vandiko menyampaikan, untuk mewujudkan visi Indonesia 2025-2029, yaitu bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembanguan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, yang diterjemahkan dalam 8 misi yang disebut Asta Cita dengan 17 program prioritas dan 7 program quick-win.
Informasi Lainnya :
Di mana, Presiden Prabowo Subianto membutuhkan sinergitas dan kolaborasi seluruh unsur penyelenggaran pemerintahan mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah.
Salah satu langkah kebijakan strategis yang diambil dalam melaksanakan sinergitas tersebut, dengan menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tanggal 22 Januari 2025 yang bertujuan untuk terselenggaranya 17 program prioritas dan 7 program quick-win dengan pendekatan efisiensi anggaran dan mencegah kebocoran.
"Dengan Inpres ini, seluruh pemerintah daerah wajib untuk melaksanakan Inpres tersebut. Menjawab kebijakan efisiensi ini, kita dituntut harus melakukan langkah-langkah inovatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai sumber pembiayaan strategis untuk pembangunan di Kabupaten Samosir kedepan," tutur Vandiko.
Diakhir Pidatonya, Bupati Samosir mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun tanah leluhur Samosir sebagai titik nol peradaban Batak dan tempat menjalankan perikehidupan.
"Biarlah perbedaan pandangan dan paham politik semasa Pemilukada yang lalu menjadi proses pembelajaran berdemokrasi bagi seluruh warga Samosir. Sekarang, saatnya kita merajut persatuan untuk Samosir yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan," ucap Vandiko.
Informasi Lainnya :
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Nasip Simbolon meminta maaf kepada masyarakat apabila ada program yang sudah diusulkan, namun tidak tercapai tahun ini akibat kebijakan efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat saat ini.
"Banyak janji yang kami sampaikan, namun akibat kebijakan pemerintah pusat, kami akan melakukan efisiensi anggaran. Kami berharap, agar kita semua saling memahami, apabila ada kegiatan yang sudah disampaikan dalam Musrenbang dan reses DPRD tidak terwujud," jelas Nasip.
Kedepan, kata Nasip, pimpinan DPRD dan anggota bersama Bupati dan Wakil Bupati akan berusaha melobi dana dari pusat guna mewujudkan kebutuhan masyarakat.
Informasi Lainnya :
Pada Paripurna, Nasip Simbolon juga berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati agar menjalankan pemerintahan yang lebih baik "good government", meningkatkan pelayanan, pemberdayaan, pengabdian kepada masyarakat, serta segera menuntaskan program yang belum tercapai pada periode sebelumnya.
"Termasuk untuk segera mengisi kekosongan jabatan dan meningkatkan sinergitas dengan lembaga DPRD," tutup Nasip seraya mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wabup Samosir masa jabatan 2025-2030. (H. Ari)
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.