Informasi Lainnya :
Terpantau, hingga hari ini volume kendaraan di jalur darat Tele, Kecamatan Harian serta di sejumlah pelabuhan Feri, seperti Pelabuhan Tomok, Ambarita, dan Simanindo masih sangat ramai.
Aktivitas lalu lintas ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 4-5 Januari 2025, dengan arus keluar diprediksi berakhir pada 6 Januari 2025.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, Bripka. Vandu P. Marpaung menyampaikan, sejumlah destinasi wisata populer di Samosir, seperti Bukit Sibea-bea, Menara Pandang Tele, Water Front City Pangururan, dan Jembatan Tano Ponggol, masih menjadi magnet bagi wisatawan.
"Meski volume kendaraan tinggi, namun kondisi arus lalu lintas masih dapat dikendalikan dan tetap lancar," ujarnya.
Antisipasi rawan, kata Vandu, personel disiagakan di titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
"Polres Samosir telah menempatkan personel di Pos kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di beberapa titik strategis, termasuk pelabuhan dan persimpangan utama. Selain itu, dua tim urai kemacetan juga disiagakan untuk berpatroli di lokasi-lokasi rawan," kata Vandu.
Selain itu, Polres Samosir juga membentuk tim pengawasan dan pengaturan lalu lintas, dengan total 69 personel yang bertugas di titik-titik rawan macet, longsor, dan jalan padat kendaraan.
Informasi Lainnya :
Bripka. Vandu juga mengingatkan pengendara agar disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas, terutama selama musim liburan.
"Banyak kecelakaan dan kemacetan terjadi karena pengendara tidak memperhatikan rambu-rambu atau kondisi jalan," ungkap Vandu seraya mengimbau agar kendaraan diperiksa sebelum perjalanan jauh, termasuk rem, ban, dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Bagi pengendara yang akan keluar Kabupaten Samosir melalui jalur penyeberangan Feri Simanindo dan Feri Ambarita yang sudah memesan tiket online, diinformasikan agar 1 jam sebelum keberangkatan sudah berada di parkiran Pelabuhan Feri untuk mencegah terlambat memasuki Feri.
Informasi Lainnya :
Mengingat curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Samosir, para pengendara diminta untuk berhati-hati, mengantisipasi longsor, jalan licin, serta memperlambat laju kendaraan di kawasan padat, seperti jalan Tele, jalur menuju Bukit Sibea-bea, dan Water Front City Pangururan.
"Dengan upaya intensif ini, Polres Samosir berharap liburan tahun baru 2025 dapat berlangsung aman dan nyaman bagi seluruh wisatawan," tutup Bripka. Vandu P. Marpaung. (H. Ari)
