SAMOSIR - Pembangunan gedung Puskesmas Buhit yang baru di Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir senilai Rp. 8,2 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) telah rampung dan sudah diresmikan oleh Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, Jumat (31/1/2025).
Informasi Lainnya :
Setelah ibadah singkat, peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita. Gedung baru ini sebagai upaya peningkatan layanan akses dan peningkatan kualitas kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Samosir.
Peresmian dihadiri Ketua DPRD Samosir, Nasib Simbolon, Anggota DPRD, Marco C. Simbolon, Kasat Binmas Polres Samosir, Sekretaris Daerah Samosir, Marudut Tua Sitinjak, Kasi Intel Kajari Samosir, Richard N. Simaremare, Kadis Kesehatan, Dina Hutapea, Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang, Kadis PUTR, Rudimanto Limbong, Kadis PM PTSP, Pilipi Simarmata, Direktur RSUD Hadrianus Sinaga, Iwan H. Sihaloho dan beberapa pimpinan OPD lainnya.
Diketahui, pembangunan gedung baru Puskesmas Buhit merupakan hasil sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan Kementerian Kesehatan RI.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyampaikan, pembangunan gedung baru guna menunjang pelayanan Puskesmas Buhit Pangururan.
"Awalnya, pembangunan gedung baru Puskemas tidak terbayangkan, betul-betul berangkat dari nol. Namun, berkat kegigihan dan sinergitas yang terjalin baik dengan Kementerian Kesehatan RI hingga akhirnya bisa terbangun. Ini menjadi Puskesmas yang terindah di Samosir," tutur Bupati.
Bupati berharap, bangunan baru ini berbanding lurus dengan keindahan pelayanan nantinya. Meminta segera dioperasikan dan dibarengi dengan pelayanan yang ramah, prima kepada masyarakat.
"Kita manfaatkan sebaik mungkin," kata Vandiko.
Informasi Lainnya :
Lanjut Bupati, dengan UHC, kesehatan masyarakat sudah terjamin maka perlu peningkatan pelayanan dan Pemerintah Kabupaten Samosir banyak mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
Menurutnya, akan lebih baik jika gedung baru Puskesmas tersebut diusulkan menjadi unit tersendiri karena melihat beban Puskesmas Buhit sudah diluar kapasitas.
Langkah yang ditempuh Dinas Kesehatan ditekankan menjadi contoh bagi OPD lainnya, untuk lebih bersemangat mencari dana dari pusat maupun Provinsi untuk pembangunan.
"Harapan saya, gedung baru ini bisa menjadi unit tersendiri dan semoga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan serta meningkatkan roda perekonomian di Desa Pardomuan I," ucap Vandiko.
Bupati Samosir juga mengapresiasi serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Pomparan Op. Raja Hinoma Naibaho Siagian yang sudah berbesar hati menyerahkan lahan untuk pembangunan gedung Puskesmas baru.
"Kepedulian Pomparan Op. Raja Hinoma Naibaho Siagian mendukung pembangunan, layak untuk dicontoh masyarakat di Kabupaten Samosir, sehingga berbagai pembangunan yang direncanakan pemerintah bisa terwujud," ucap Bupati.
Guna mendukung pengoperasian gedung Puskesmas baru, Vandiko menyampaikan perbaikan jalan akan menjadi konsen utama dan berharap kerjasama dengan DPRD Kabupaten Samosir.
Untuk itu, Vandiko berharap kerelaan pemilik lahan untuk kembali membebaskan lahan untuk memperluas akses jalan.
"Masyarakat jangan merasa rugi memberi lahan untuk pembangunan. Sementara setelah ada bangunan harga tanah akan naik. Ini harapan saya kepada masyarakat," ujar Bupati.
Diakhir, Bupati kembali menekankan, agar bangunan baru ini kiranya menjadi motivasi kepada masyarakat Samosir. Pemerintah membangun dan didukung pembebasan lahan, sehingga keinginan akan pembangunan dapat tercapai.
Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Nasib Simbolon juga mengapresiasi pembangunan gedung baru Puskesmas dalam pengembangan layanan kesehatan.
Menurutnya, pembangunan sarana prasarana layanan kesehatan di seluruh wilayah Samosir harus ditingkatkan, baik Polindes, Poskesdes dan Puskemas.
Informasi Lainnya :
Dalam pengoperasian Puskesmas yang baru, Nasib juga meminta agar mengandalkan SDM yang berkualitas.
"Terima kasih kepada Bupati Samosir yang sudah melobi pemerintah atasan, sehingga pembangunan Puskesmas ini dapat terwujud. Ini menjadi atensi kita bagaimana mengambil dana dari pusat dan provinsi," kata Nasib seraya menyampaikan, kalau hanya berharap dari APBD, kebutuhan Samosir tidak mungkin tercukupi.
Diakuinya, banyak pembangunan terkendala akibat pembebasan lahan, untuk itu Nasib mengucapkan terima kasih kepada Pomparan Op. Raja Hinoma Naibaho Siagian atas kesediaan memberikan lahan.
Sementara itu, Kadis Kesehatan, Dina Hutapea menjelaskan pembangunan pengembangan Puskesmas Buhit untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di Kecamatan Pangururan.
Mengingat, Kecamatan Pangururan memiliki wilayah yang luas mencapai 174 km persegi dan jumlah penduduk yang cukup padat mencapai 35.000 jiwa lebih.
Dina mengungkapkan, bahwa rata-rata jumlah pasien mencapai 100-150 pasien di Puskesmas Buhit yang lama.
Informasi Lainnya :
"Pengembangan ini guna mencegah menurunnya pelayanan kesehatan mengingat kondisi bangunan dan lahan yang tidak memadai," kata Dina
Dina juga menyampaikan, pihaknya akan langsung mengoperasikan dan mengadakan sosialisasi kepada penduduk sekitar sesuai dengan cakupan wilayah, sehingga perlu perhatian khusus untuk penanganan listrik dan jalan menuju Puskesmas.
"Gedung baru akan langsung kita operasikan. Untuk itu, perlu perhatian listrik dan perbaikan jalan untuk memaksimalkan fungsi Puskemas ini dan semoga kehadiran puskesmas membawa perubahan dan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat," kata Dina Hutapea
Sebagai bukti dukungan penuh dan keikhlasan pembebasan lahan, Pomparan Op. Raja Hinoma Naibaho Siagian memberikan sertifikat tanah Puskesmas baru secara langsung kepada Bupati Samosir.
Informasi Lainnya :
Mewakili, A. Rikki Naibaho berharap agar bangunan Puskesmas dapat dipergunakan dengan baik.
"Keluarga besar Pomparan Op. Raja Hinoma Naibaho Siagian memberikan lahan sebagai hibah, kami iklas dan kiranya dapat dipergunakan dengan baik untuk melayani masyarakat Kabupaten Samosir," kata A. Rikki Naibaho. (H. Ari)
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.