Informasi Lainnya :
Menindaklanjuti hal itu, seluruh fasilitas kesehatan (Faskes), seperti Puskesmas di Kabupaten Dairi sudah menggelar CKG di hari ulang tahun. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, , dr. Henry Manik, Jumat (7/3/2025).
"Seluruh Puskesmas telah menggelar program CKG ini. Namun, demi suksesnya program nasional ini, kami meminta peran masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini melakukan pemeriksaan kesehatannya di fasilitas kesehatan terdekat," kata Henry.
Disampaikan, berdasarkan laporan di lapangan, seluruh Puskesmas sudah menggelar CKG, seperti Puskesmas Sitinjo, Puskesmas Batang Beruh, Puskesmas Silalahi, Puskesmas Huta Rakyat, Puskesmas Berampu, Puskesmas Parongil, Puskesmas Kentara, Puskesmas KM 11, Puskesmas Tiga Baru, Puskesmas Sigalingging, Puskesmas Bakal Gajah, dan Puskesmas lainnya.
"Berdasarkan laporan, ada 3 Puskesmas paling banyak menerima warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan seperti Bakal Gajah, Puskesmas KM 11 dan Kentara. Jadi sekali lagi, mari manfaatkan kesempatan ini," ujar Henry seraya menyampaikan, bahwa semua Puskesmas senantiasa siap melayani warga yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan di faskes yang disiapkan.
Informasi Lainnya :
Perlu diinformasikan, program CKG ini merupakan implementasi dari Instruksi Bupati Dairi Nomor
100.3.4./2031/DINKES/11/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 18 Februari 2025 lalu.
Instruksi Bupati Dairi ini merupakan tindak lanjut perwujudan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di setiap daerah yang didalamnya terdapat program pemeriksaan atau Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Program CKG adalah program pemerintah yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat tanpa biaya dengan memanfaatkan momentum ulang tahun dan dapat dilakukan pada hari ulang tahun, dan 30 hari setelahnya.
Informasi Lainnya :
Khusus untuk bayi baru lahir, pemeriksaan dilakukan pada hari kedua setelah kelahiran. Peluncuran program CKG di hari ulang tahun ini, secara nasional sudah dilaksanakan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 10 Februari 2025 lalu. (HRS)