Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

SAMOSIR

Warga Dusun Sitao-tao Merasa Diabaikan Pemerintah

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Sabtu 16 2015, 21:05 WIB
Last Updated 2020-07-11T18:33:00Z
Samosir, Kupas Tuntas

Dusun Sitao-tao di Leher Gunung Pusuk Buhit Desa Tanjung Bunga, Kec. Pangururan, Kab. Samosir dengan jumlah penduduk lebih-kurang 250 Kepala Keluarga (KK), hidup tidak begitu jauh dari pusat Kota. Warga yang tinggal di Dusun Sitao-tao, selama ini merasa diabaikan oleh pemerintah.

Bagai anak jauh dari nikmatnya kasih sayang dari Orangtua. Hal itu dikatakan beberapa warga baru-baru ini.
"Warga Sitao-tao yang pada umumnya petani Kopi, sangat kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian. Jarak menuju Kota yang hanya melalui jalur darat, memang tidak begitu jauh. Hanya sekitar lebih-kurang Sembilan Kilometer. Jarak sejauh itu, mestinya dapat ditempuh hitungan menit.

Namun, karena kondisi jalan yang amat parah sepanjang Empat Kilometer menuju jalan besar, menghabiskan waktu hitungan Jam.
Kondisi itu sudah dilalui Puluhan tahun.

Oleh sebab itu, kami warga benar-benar merasa diabaikan. Seolah hanya suara kami saja yang penting ketika tiba saat pesta demokrasi, seperti pada bulan Desember mendatang pada pemilihan kepala daerah.

Selain hubungannya dengan pemasaran hasil tani, anak-anak ke Sekolah sangat terkendala. Kami berharap pemerintah untuk tidak pandang bulu dan sebelah mata melihat masyarakatnya", jelas J. Silalahi. 

Kepala Desa Tanjung Bunga Syamsudin Nadeak yang sudah menjabat selama Dua periode mengatakan, sudah sering mengajukan permohonan agar pemerintah mengucurkan dana pembangunan jalan menuju Dusun Sitao-tao. Namun hingga saat ini, belum juga mendapat respon dari pemerintah.

Hasil penelusuran Kupas Tuntas, benar adanya. Jalan menuju Dusun Sitao-tao sangatlah memprihatinkan. Sepanjang jalan hampir tidak ada yang layak dilalui kendaraan roda Dua maupun roda Empat. Hal itu memaksa anak-anak sekolah harus menempuh lebih-kurang 9 Km menuju sekolahnya dengan jalan kaki. Karena tidak ada mobil angkut yang mahu beroperasi, kwatir akan resiko kerusakan dan terjadi kecelakaan.

Melihat potensi yang ada dengan hasil bumi yang terbilang sangat baik dari Sitao-tao, medan jalan yang menyerupai Tembok Berlin, serta panorama alam gunung Pusuk Buhit yang sangat indah, hal itu sangat mendukung pariwisata Samosir. Dengan demikian, pemerintah tidak salah jika memprogramkan pembangunan jalan tersebut dan menjadi skala prioritas. (Helbos)

TRENDING TOPIKMore