 |
| Lahan terbakar dikawasan Gunung Pusuk Buhit tepat diatas lokasi wisata Hotspring. |
Samosir, Bona Pasogit
Sekitar 3 hektar lahan terbakar dikawasan Gunung Pusuk Buhit tepat diatas Hotspring, Kelurahan Siogung-ogung, Kabupaten Samosir, Kamis (14/07/2016) malam, yang terjadi sekira pukul 19.00 wib, ada dugaan disengaja.
Demikian disampaikan Plt. Setdakab. Samosir Tombor Simbolon saat diwawancarai wartawan dilokasi kebakaran. "Saya ragu, lahan terbakar ada unsur sengaja. Dimana, si jago merah cepat menjalar dikarenakan ada beberapa titik api," kata Tombor.
Untuk itu tambah Tombor, diharapkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan. "Kita berharap dan menghimbau, agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan secara sembarangan, apalagi saat musim kemarau tiba. Karena akibatnya akan sangat buruk, seperti saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Samosir AKP. Adi Alfian yang turut membantu pemadaman api menyampaikan, akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum atau pelaku yang diduga sengaja membakar lahan dan hutan dikawasan Gunung Pusuk Buhit yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Kepala BPBD Samosir Jaingot Banjarnahor yang juga turun langsung ke lokasi kebakaran mengatakan, di hari yang sama, pihaknya juga telah memadamkan kobaran api yang menghanguskan kurang lebih 5 hektar lahan di Sitao-tao, Desa Tanjung Bunga.
"Hari ini kita juga telah memadamkan api yang menghanguskan kurang lebih 5 hektar lahan dikawasan Pusuk Buhit, tepatnya di Sitao-tao Desa Tanjung Bunga. Kejadiannya sekitar pukul. 15.00 wib," terangnya.
Pantauan wartawan, dilokasi kebakaran turun langsung Camat Pangururan Mangihut Situmeang, Danramil Pangururan Kapten. J. Sitohang bersama anggota membantu puluhan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api. Dan api berhasil dipadamkan pada pukul 20.30 wib. (Helbos)
Sekitar 3 hektar lahan terbakar dikawasan Gunung Pusuk Buhit tepat diatas Hotspring, Kelurahan Siogung-ogung, Kabupaten Samosir, Kamis (14/07/2016) malam, yang terjadi sekira pukul 19.00 wib, ada dugaan disengaja.
Demikian disampaikan Plt. Setdakab. Samosir Tombor Simbolon saat diwawancarai wartawan dilokasi kebakaran. "Saya ragu, lahan terbakar ada unsur sengaja. Dimana, si jago merah cepat menjalar dikarenakan ada beberapa titik api," kata Tombor.
Untuk itu tambah Tombor, diharapkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan. "Kita berharap dan menghimbau, agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan secara sembarangan, apalagi saat musim kemarau tiba. Karena akibatnya akan sangat buruk, seperti saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Samosir AKP. Adi Alfian yang turut membantu pemadaman api menyampaikan, akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum atau pelaku yang diduga sengaja membakar lahan dan hutan dikawasan Gunung Pusuk Buhit yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Kepala BPBD Samosir Jaingot Banjarnahor yang juga turun langsung ke lokasi kebakaran mengatakan, di hari yang sama, pihaknya juga telah memadamkan kobaran api yang menghanguskan kurang lebih 5 hektar lahan di Sitao-tao, Desa Tanjung Bunga.
"Hari ini kita juga telah memadamkan api yang menghanguskan kurang lebih 5 hektar lahan dikawasan Pusuk Buhit, tepatnya di Sitao-tao Desa Tanjung Bunga. Kejadiannya sekitar pukul. 15.00 wib," terangnya.
Pantauan wartawan, dilokasi kebakaran turun langsung Camat Pangururan Mangihut Situmeang, Danramil Pangururan Kapten. J. Sitohang bersama anggota membantu puluhan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api. Dan api berhasil dipadamkan pada pukul 20.30 wib. (Helbos)
Posted By Helbos Sitanggang
