Fondasi Dermaga pelabuhan Feri Simanindo, hampir terlihat akibat Danau Toba surut, Rabu (10/08/2016). |
Samosir, Bona Pasogit
Kemarau panjang di Samosir kurang lebih 2 bulan lamanya, membuat air Danau Toba surut, tinggi mencapai satu (1) meter. Hal itu diakui kepala unit Feri Simanindo Tigaras Marhan Simbolon, Rabu (10/08/2016) di pelabuhan Feri Simanindo, Kabupaten Samosir.
"Akibat kemarau, Danau Toba saat ini telah surut dengan ketinggian mencapai satu meter lebih. Tidak hanya itu, akibat angin bertiup kencang, banyak penumpang yang ketakutan," akunya.
Dijelaskannya, hembusan angin yang cukup kencang akhir-akhir ini, membuat ombak air Danau Toba lumayan besar, dan hal itu berdampak buruk bagi Organisasi Pengusaha Sejenis (OPS) Kapal Kayu.
"Para penumpang Kapal Kayu, banyak yang ketakutan, bahkan ada yang sampai jatuh pingsan karena takut dengan hantaman ombak terhadap Kapal yang ditumpangi," jelas Marhan.
Sementara penumpang jelang perayaan HUT RI ke-71 tahun 2016 secara khusus penumpang di KMP Sumut II Feri Simanindo-Tigaras sambungnya, sampai saat ini masih sepi. (Helbos)
Narkoba dan Obat-obat terlarang adalah racun Generasi.