Seputar Bona Pasogit Samosir

SEPUTAR KAWASAN DANAU TOBA

Bantu Tekan Subscribe 🙏

DAERAHSAMOSIRUMUM

Polres Samosir Terima Audiensi Tokoh Pemerhati Lingkungan Cegah Kerusakan Alam

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Senin 02 2025, 19:29 WIB
Last Updated 2025-06-02T12:29:19Z
Polres Samosir terima audiensi para pemerhati lingkungan.

SAMOSIRPolres Samosir menerima audiensi dari sejumlah tokoh pemerhati lingkungan Kabupaten Samosir, Senin (2/6/2025) pukul 14.10 WIB di Aula Vidcon Mako Polres Samosir diterima Kapolres Samosir, AKBP. Rina Frillya, S.I.K diwakili oleh Kasat Intelkam, Iptu. Donal Sitanggang, SH, MH, didampingi Plt. Kasi Humas, Brigpol. Gunawan Situmorang.

Informasi Lainnya : 

Pertemuan berlangsung dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wilmar Simanjorang (PJ. Bupati Samosir 2004–2005), Efendy Naibaho (jurnalis dan mantan anggota DPRD Sumut dua periode), Koordinator Aliansi Rakyat Peduli Danau Toba sekaligus Ketua Yayasan Pusuk Buhit, Naris Sitanggang (Ketua Adat Sitolu Hae Horbo), dan Ambrosius Simbolon (wartawan media online Tribrata.tv).

Dalam audiensi itu, Efendy Naibaho menyampaikan aspirasi terkait maraknya pembakaran lahan dan aktivitas penebangan liar di kawasan perbukitan Samosir.

Ia menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan dan mendorong Polres Samosir untuk menertibkan truk pengangkut kayu ilegal.

"Kami siap mendukung Polres dalam penanganan karhutla dan bahkan bersedia membentuk tim Ulubalang, namun kami menghadapi keterbatasan dana. Kami berharap ada koordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Samosir terkait penyediaan anggaran bencana," ujar Efendi Naibaho.
Senada, Ketua Adat Sitolu Hae Horbo, Naris Sitanggang, menekankan pentingnya menjaga lingkungan demi kelangsungan sektor pariwisata.

"Musim kemarau sangat rawan karhutla yang bisa menurunkan minat wisatawan. Kami sangat mendukung langkah Polres dalam menjaga kelestarian alam Samosir," katanya.

Sementara itu, Wilmar Simanjorang secara simbolis menyerahkan buku karyanya berjudul Penyelamatan Kawasan Danau Toba kepada Kapolres Samosir melalui perwakilan.

Dalam keterangannya, ia menyampaikan perlunya pengawasan langsung dari pemerintah daerah, serta edukasi bagi masyarakat yang mengelola kawasan perhutanan sosial.

"Perhatian pemerintah pusat sangat besar, tetapi fakta di lapangan menunjukkan masih banyak pelanggaran, termasuk aktivitas penebangan hutan liar. Kami juga mendukung langkah Ephorus HKBP  demi menjaga keseimbangan ekosistem Danau Toba," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Intelkam, Iptu. Donal Sitanggang menyampaikan permohonan maaf karena Kapolres dan Wakapolres berhalangan hadir.

Ia juga menegaskan bahwa pihak Polres akan menindaklanjuti masukan yang disampaikan para tokoh, termasuk berkoordinasi dengan KPH XIII Dolok s
Sanggul dan melakukan survei lapangan.

"Terkait karhutla, personel Polres bersama stakeholder sudah melakukan pemantauan dan pemadaman. Namun, medan yang sulit dijangkau menjadi tantangan utama. Kami mengapresiasi masukan dan buku yang diberikan, dan akan menyampaikannya kepada pimpinan," terangnya.

Audiensi berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dalam suasana aman dan kondusif.

Informasi Lainnya : 

Plt. Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol. Gunawan Situmorang menyimpulkan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk nyata dukungan para tokoh lingkungan terhadap penegakan hukum dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Samosir.

"Para tokoh menyampaikan aspirasi untuk mewujudkan zero penebangan hutan dan mendukung Polres dalam penanganan karhutla dan pelaku perusakan lingkungan," pungkasnya. (HMS)

NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.

TRENDING TOPIKMore