Samosir, Bona Pasogit
Sebanyak 100 orang fotografer yang tergabung dalam forum Crossing Bridges (CB) dari 9 negara hadir di Kabupaten Samosir untuk beraksi mengexplore keindahan-keindahan yang ada di Samosir dengan Kamera.
Crossing Bridges 15th Sumatera Utara, Indonesia dimulai tanggal 18-24 Agustus 2018, dan pada tanggal 21 Agustus 2018 dilaksanakan di Kabupaten Samosir.
Crossing Bridges adalah persahabatan forum-forum fotografi negara-negara Asia. Diinisiasi oleh Clubsnap Singapura dan Fotografer.net Indonesia, pertemuan pertama digelar di Indonesia pada tahun 2004.
Sejak itu, pertemuan tahunan digelar bergilir oleh negara-negara anggota Crossing Bridges, yakni Vietnam, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Sri Lanka, Taiwan dan Tiongkok, Singapura, dan Indonesia, total 9 negara.
Setelah mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah pada Crossing Bridges pertama di Yogyakarta, Jawa Tengah, pada tahun 2004 dan Crossing Bridges 6 di Padang, Sumatera Barat pada tahun 2009, kali ini Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Crossing Bridges 15th yang akan diadakan di Sumatera Utara.
Perjalanan bersama Crossing Bridges dikelola oleh sesama pegiat fotografi di negara tuan rumah dan bersifat nirlaba. Siapapun yang bergabung dengan hunting Crossing Bridges, wajib bersikap positif dan proaktif berkontribusi sebagai peserta, serta jauh dari sikap pasif.
Adapun tujuan utama forum Crossing Bridges adalah persahabatan dan membangun jembatan persaudaraan para fotografer di antara negara-negara anggota yang berbeda budaya dan latar belakang.
Untuk 100 orang fotografer yang terbagi dalam lima rombongan, secara bergantian mengunjungi 4 lokasi di Samosir, yaitu Aek Natonang, Museum Hutabolon, Batu Kursi Parsidangan dan Batu Hoda .
Kemudian alat musik Batak Toba, Ulos, Sigalegale, Kerbau, dan beberapa orang model asal Samosir juga di promosikan oleh tim Crossing Bridges untuk di foto oleh seluruh fotografer .
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Ombang Siboro, mendampingi langsung seluruh peserta Crossing Bridges 15th di Batu Hoda, dan sangat mengapresiasi kegiatan itu karena bersifat promotif ke mancanegara.
Dukungan yang diberikan berupa free entry ke objek wisata dan sanggar seni untuk makan malam di Tabo Cottage, dan mendapat apresiasi dari panitia. (Hrey S)
Narkoba dan Obat Terlarang Adalah Racun Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba dan Obat-obatan Terlarang Lainnya.
