 |
| Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan rombongan saat meninjau lokasi Aek Natonang. |
Samosir, Bona Pasogit
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, sambut baik kedatangan Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) kebun raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Didik Widyatmoko, melakukan audiensi dan study, Sabtu (4/8/2018).
Didampingi Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dan beberapa kepala SKPD, study kelayakan lokasi dan audiensi ini dilakukan sebagai tindak lanjut kerjasama antara Pemkab Samosir dan LIPI, untuk menjadikan Aek Natonang menjadi bagian dari kebun raya unggulan di Samosir, karena memiliki Danau yang luas dan pemandangan yang bagus.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, sambut baik kedatangan Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) kebun raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Didik Widyatmoko, melakukan audiensi dan study, Sabtu (4/8/2018).
Didampingi Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dan beberapa kepala SKPD, study kelayakan lokasi dan audiensi ini dilakukan sebagai tindak lanjut kerjasama antara Pemkab Samosir dan LIPI, untuk menjadikan Aek Natonang menjadi bagian dari kebun raya unggulan di Samosir, karena memiliki Danau yang luas dan pemandangan yang bagus.
 |
| Ketua PKT LIPI Didik Widyatmoko diberikan ulos sebagai tanda kebanggaan Bangsa Batak kepada tamunya. |
"Kebun raya ini, selain sebagai tempat konservasi tumbuhan, juga akan mendukung pariwisata Samosir. Apalagi Presiden, telah menetapkan Danau Toba sebagai Kawasan Parawisata Strategis Nasional (KSPN)," sebut Rapidin.
Untuk itu, kata Rapidin, Pemerintah Kabupaten Samosir meminta kepada LIPI, untuk bekerjasama dan membantu Pemkab Samosir mewujudkan terbentuknya kebun raya Aek Natonang.
"Pemkab Samosir, berjanji, akan mendukung secara serius untuk pembentukan kebun raya ini, dan akan menganggarkan perencanaannya di P APBD 2018. Namun demikian, kami masih memohon bantuan dari pusat karena terbatasnya anggaran Kabupaten," ucap Rapidin.
Untuk itu, kata Rapidin, Pemerintah Kabupaten Samosir meminta kepada LIPI, untuk bekerjasama dan membantu Pemkab Samosir mewujudkan terbentuknya kebun raya Aek Natonang.
"Pemkab Samosir, berjanji, akan mendukung secara serius untuk pembentukan kebun raya ini, dan akan menganggarkan perencanaannya di P APBD 2018. Namun demikian, kami masih memohon bantuan dari pusat karena terbatasnya anggaran Kabupaten," ucap Rapidin.
 |
| Didik Widyatmoko beserta rombongan, foto bersama Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan para pimpinan SKPD yang turut hadir saat meninjau lokasi Aek Natonang. |
Sebelum diskusi dimulai, pihak LIPI dan Pemkab Samosir telah meninjau langsung kelapangan, melihat bentuk tanah dan jenis tumbuhan yang ada di Aek Natonang. Pada kesempatan itu, Didik menyampaikan, bahwa modal utama sebuah kebun adalah tanamannya.
"Modal utama sebuah kebun raya adalah jenis tanamannya. Untuk itu, kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, untuk melakukan penanaman tanaman endemis," kata Didik.
Aek Natonang yang direncanakan sebagai kebun raya unggulan, memiliki luas 105 hektar, yakni 65 hektar daratan, dan 40 hektar perairan. Dimana pengalihan tanahnya sudah diserahkan kepada Pemkab Samosir untuk disertifikasi, dan selanjutnya dilakukan proses perencanaan dan Studi kelayakan (AMDAL).
"Modal utama sebuah kebun raya adalah jenis tanamannya. Untuk itu, kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, untuk melakukan penanaman tanaman endemis," kata Didik.
Aek Natonang yang direncanakan sebagai kebun raya unggulan, memiliki luas 105 hektar, yakni 65 hektar daratan, dan 40 hektar perairan. Dimana pengalihan tanahnya sudah diserahkan kepada Pemkab Samosir untuk disertifikasi, dan selanjutnya dilakukan proses perencanaan dan Studi kelayakan (AMDAL).
 |
| Aek Natonang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara |
Diakhir acara yang turut dihadiri Kepala Bappeda Rudi Siahaan, Kepala Dinas Pertanian Erkanus Simbolon, Inspektur Waston Simbolon, Kepala Dinas PU Pantas Samosir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sudion Tamba, Kepala Dinas Pariwisata Ombang Siboro, Kepala Dinas Catatan Sipil Lemen Manurung dan Kepala Dinas Perizinan Resman Simbolon, Bupati Samosir menyerahkan ulos kepada Didik Widyatmoko sebagai lambang kebanggaan bangsa batak kepada tamunya. (Hrey S)
Narkoba Dan Obat Terlarang Adalah Racun Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obatan Terlarang Lainnya.
Narkoba Dan Obat Terlarang Adalah Racun Mematikan.
Mari Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obatan Terlarang Lainnya.
