Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

PENDIDIKANSAMOSIR

Gotong Royong, Poktan Jadima Pardugul Olah Lahan Padi Percontohan

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Jumat 29 2020, 23:57 WIB
Last Updated 2020-12-18T02:00:14Z

Anggota kelompok, Lisbet Sitanggang saat mengoperasikan handtraktor.
Samosir, Bona Pasogit

Setelah berhasil dibentuk pada April 2020, secara bergotong royong, Kelompok Tani (poktan) Jadima, Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, lakukan pengolahan lahan padi seluas kurang lebih 10 rante yang akan dijadikan sebagai percontohan, Jumat (29/5/2020).

Pada proses pembukaan pertama lahan sebelum masa penanaman menggunakan mesin handtraktor milik Desa Pardugul, handtraktor dioperasikan langsung secara bergantian oleh para pengurus dan anggota kelompok tani Jadima yang mampu untuk mengoperasikannya.
Menurut penuturan Ketua Kelompok, Sardi Hotmida V Nainggolan kepada wartawan, luas lahan percontohan kelompoknya yang kini sedang dalam proses pengolahan, berkisar kurang lebih 10 rante dan ini dilakukan sebagai bentuk untuk menumbuhkembangkan kebersamaan seluruh anggota.

"Kegiatan kali ini sebagai jalan untuk menumbuhkembangkan kebersamaan dalam kelompok dan guna mengembangkan kas kelompok demi kemajuan dan kesejahteraan kelompok kedepan. Rencana, ini akan berlangsung setiap tahun dengan pola pengerjaan gotong royong," tutur Hotmida Nainggolan.

Menambahi, Bendahara Kelompok, Edward Sinaga menyampaikan, selain berazaskan gotong royong, selain biaya operasional handtraktor, seluruh biaya konsumsi mulai dari proses pengolahan hingga masa panen nantinya, setiap pengurus dan anggota yang ikut, membawa perbekalan sendiri.
"Kita masih baru terbentuk, jelas kas masih minim. Agar kas tidak tersentuh, selain untuk biaya operasional, semua membawa alat dan perbekalan masing-masing, dan itu sudah menjadi kesepakatan bersama melalui musyawarah pada pertemuan bulanan kelompok," paparnya.

Ia juga menyampaikan, sebelum pengolahan dimulai, untuk mengetahui kondisi tanah, terlebih dahulu mengundang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Aljontiwan Sitanggang.

Dijelaskan, dari hasil, Potensial of Hydrogen (pH) lahan yang kini sedang diolah, butuh kapur dolomit untuk meningkatkan keasaman dan kebasahan tanah.

"Penuturan PPL kita, setelah dilakukan pengukuran pH, tingkat keasaman dan kebasahan lahan yang kini sedang kita olah kurang dari 6. Maka PPL menyarankan, untuk mendapatkan hasil yang optimal, perlu dilakukan pengapuran menggunakan dolomit sebelum masa penanaman nantinya," jelas Edward.
Amatan wartawan, pada proses pengolahan pertama lahan kelompok tani Jadima, semua pengurus dan anggota saling bergotong royong, mulai dari mengoperasikan handtraktor, membabat hingga mencangkul sisa luku handtraktor. Dan dari 14 jumlah pengurus dan anggota kelompok, pada proses pengolahan pertama lahan, hadir 13 orang. (H Rey S)

Kita SERIUS - CORONA Putus

Narkoba Dan Obat Terlarang Adalah Racun Mematikan.
Mari Kita Bersama Selamatkan Generasi Bangsa Ini Dari Bahaya Narkoba Dan Obat-obatan Terlarang Lainnya.

TRENDING TOPIKMore