SAMOSIR - Dalam 2 hari terakhir, 3 peristiwa alam telah terjadi di Kabupaten Samosir, demi keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat serta pengunjung akibat gangguan alam, personel Polres Samosir melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di 3 lokasi peristiwa alam yang terjadi di Kabupaten sejak 16-17 Juni 2024.
Kejadian ketiga, tanah longsor yang menutupi jalan lintas Desa Sosor Dolok menuju Menara Pandang Tele, Kecamatan Harian, Minggu, 16 Juni 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.
Di sana, personel Polsek Harian memasang tanda bahaya di sekitar lokasi dan menghubungi Dinas PUTR Kabupaten Samosir untuk membersihkan material longsor.
Berkat upaya tersebut, pada Senin, 17 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, alat berat telah membersihkan jalan.
"Namun masih belum bisa dilalui kendaraan karena jalan yang licin akibat lumpur. Untuk para korban kejadian angin puting beliung, sudah berada di rumah masing-masing," terang Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol. Vandu P. Marpaung.
Lanjutnya , sementara jalan di Desa Tomok sudah dapat dilalui. Sementara jalan penghubung Desa Sosor Dolok menuju Menara Pandang Tele masih ditutup hingga dinyatakan aman.
Atas 3 peristiwa alam tersebut, Polres Samosir mengimbau masyarakat dan pengunjung agar tetap berhati-hati selama berwisata dan dalam perjalanan.
"Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini di Kabupaten Samosir, kami mengimbau masyarakat Kabupaten Samosir dan pengunjung untuk tetap berhati-hati. Tetap waspada dan patuhi arahan petugas demi keselamatan bersama," tutup Brigpol. Vandu Marpaung.
Disampaikan, kegiatan pengecekan dan penanganan lokasi kejadian alam itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Samosir dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di tengah cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Samosir. (Rey S)
NARKOBA DAN OBAT TERLARANG ADALAH RACUN MEMATIKAN.
MARI BERSAMA KITA SELAMATKAN GENERASI BANGSA INI DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG LAINNYA.