Ratusan warga saat berada di bibir pantai pasir Pandua Nainggolan, lokasi tenggelamnya siswi SMP Negeri 1 Nainggolan. |
Samosir, Kupas Tuntas
Seorang siswi SMP Negeri 1 Nainggolan yang masih duduk di kelas VII Enjel Nainggolan (13), meninggal dunia di Danau Toba setelah terseret ombak dari bibir pantai hingga tenggelam diperairan Pasir Pandua, Kamis (23/06/2016) sekira pukul. 12.00 Wib.
Kepala BPBD Kabupaten Samosir, Jaingot Banjarnahor ketika dikonfirmasi Wartawan Jumat (24/06) membenarkan kejadian itu dan mengatakan, yang ikut mandi saat itu berjumlah enam orang di sekitar pantai pasir pandua danau toba. Kemudian tiga diantara mereka berselfie di dekat pantai. “Namun tiba-tiba, mereka bertiga terseret ombak danau. Mungkin karena saat itu angin memang begitu begitu keras,” ucap Jaingot Banjarnahor.
Melihat kejadian itu sambung dia, beberapa rekan yang bersama mereka, segera memberikan pertolongan dan langsung terjun ke danau untuk menyelamatkan ketiga temannya yang terseret ombak. “Tapi hanya dua orag saja yang dapat diselamatkan, dan seorang lagi terhanyut ke dalam danau toba,” katanya.
Lebih lanjut Jaingot menerangkan, jenazah Enjel Lumban Tungkup yang tenggelam akhirnya ditemukan dalam kondisi yang masih baik. “Setelah tim SAR dari Parapat melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 17.00 Wib korban ditemukan dalam keadaan tanpa luka-luka,” terang Jaingot.
Sementara itu, Camat Nainggolan Pangihutan Marbun juga membenarkan peristiwa itu. “Benar korban bernama Enjel Nainggolan dan tenggelam di sekitar Pantai Pasir Pandua,” ucap Pangihutan. (Helbos)
Posted By Helbos Sitanggang