Seputar Bona Pasogit Samosir

Kawasan Danau Toba, Samosir


Bantu Tekan Subscribe 🙏

OLAHRAGA

30 Pecatur Bertanding Di Open Stage Pangururan

SEPUTAR BONA PASOGIT SAMOSIR
Senin 15 2016, 14:36 WIB
Last Updated 2018-07-21T14:33:12Z
Foto para peserta saat bertarung pada pertandingan catur terbuka tingkat Kabupaten Samosir, Senin (15/08/2016) dilapangan Open Stage Pangururan.

Samosir, Bona Pasogit

Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) cabang Samosir, gelar pertandingan catur tingkat Kabupaten, diikuti 30 orang pecatur (Pemain catur) dari Samosir yang bertanding dilapangan terbuka Open Stage Pangururan, Senin (15/08/2016) dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 71 tahun 2016.

Ketua Percasi Samosir Elison Sitanggang mengatakan, pertandingan ini digelar, selain untuk memeriahkan HUT RI, juga untuk merekrut pecatur handal dari Samosir. "Samosir merupakan gudang catur. Banyak master catur di Samosir, namun tidak mau muncul diumum. Untuk itu, kita adakan pertandingan untuk melirik pecatur-pecatur handal dari Samosir," ungkapnya.

Dirinya menilai, minimnya minat pecatur untuk tampil pada event-event yang digelar, dikarenakan hadiah yang kurang menarik. "Percasi Samosir memang sangat minim anggaran. Anggaran tahun ini hanya 18 juta dari KONI Samosir. Minimnya anggaran ini salah satu penyebab tidak tertariknya pecatur muncul diumum," jelasnya.

Berbagai upaya sambungnya, sudah dilakukan untuk mendapatkan dana, termasuk permohonan bantuan sudah dilayangkan ke DPRD Samosir, namun tidak ada respon. "Selama ini, percasi selalu mensubsidi anggaran untuk event-event berlangsung, sebagai  tanggungjawab moral," ujarnya.

Lebih lanjut Elison menyampaikan, percasi berencana menggelar event besar untuk mendukung otorita Danau Toba dengan melibatkan seluruh Kabupaten kawasan Danau Toba. Karena pada tahun 2007 lalu, Samosir pemegang rekor muri yang menghadirkan 400 orang pecatur.

"Banyak pecatur Nasional yang berasal dari Samosir, temasuk Salor Sitanggang, Saudara Sitanggang, Johannes Simbolon. Untuk itu, kita berharap pemerintah memberikan perhatian untuk percasi Samosir, karena kita juga berencana membuka sekolah catur di Samosir," pungkas Elison.

Hampir senada, Ketua KONI Samosir Dinar Simbolon juga menyampaikan, bahwa anggaran KONI tahun 2016 sangat minim. "Anggaran KONI tahun ini hanya Rp. 400 juta untuk 21 cabang olahraga yang ada di Samosir. Untuk percasi sendiri diberikan sebesar Rp. 18 juta," jelasnya.

Namun sambung Dinar, untuk tahun 2017, pihaknya sudah berupaya untuk meningkatkan anggaran KONI, dan sudah dijanjikan oleh DPRD Samosir. "Kita telah berupaya, agar anggaran KONI tahun berikutnya meningkat untuk membina para atlit berprestasi dari Samosir," ujarnya.

Dijelaskannya, untuk tahun ini dua orang atlit asal Samosir mewakili Provinsi Sumatera Utara ke PON. Diantaranya, dari pencak silat Artetty Nadeak, dan  Tinju Helpiarni Sijabat. "KONI akan memberikan tali asih atau bonus bagi atlet yang akan berangkat ke Bandung Jawa Barat untuk mengikuti PON," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon yang membuka pertandingan secara resmi dalam sambutannya diwakili Kabid Pemuda dan Olahraga Bresman Simbolon berharap, agar para peserta mengikuti pertandingan dengan baik dan mengikuti hati nurani.

Berdasarkan hasil technical meeting, panitia menyampaikan, pertandingan berlangsung selama dua hari dan setiap pertandingan berlangsung selama 90 menit, untuk memperebutkan total hadiah Rp. 6 juta. Juara 1 sebesar Rp. 2 juta, juara 2 Rp. 1,5 juta, juara 3 Rp. 1 juta. Dan untuk juara harapan satu Rp. 750 ribu, harapan dua Rp. 500 ribu, harapan tiga Rp. 250 ribu, dan hadiah akan diberikan langsung oleh Bupati pada puncak perayaan HUT RI 17 Agustus 2016. (Helbos)


Narkoba dan Obat-obat terlarang adalah racun Generasi.

TRENDING TOPIKMore